Surabaya, Memo.co.id
Prostitusi specialis usia anak sekolah, seperti jamur tumbuh di musim hujan. Bedanya jamur terlihats ecara kasat mata. Sedang prostitusi online spesialis usia anak sekolah, tidak nampak terlihat. Hati hati, anak berseragam abu abu di sekitar Anda, menjadi korban mucikari online.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga mengungkapkan, petugas menggrebek seorang pria bernama Ridwan, usia 30 tahun asal Jl Juwingan Surabaya, saat mengantar anak sekolah di Hotel Istana Permata Jl Dinoyo Surabaya. Anak sekolah berinisal Melati, usia 16 tahun itu, dijual ke seorang lelaki hidung belang.