“Diskusi mengenai perencanaan Program Galeri Inklusi yang akan dirancang dan dibangun di beberapa destinasi wisata Desa Arjasa, antara lain di Wisata Citra Mandiri Waterpark, Sendang Tirta Amertha Rajasa, Situs Calok, dan Sanggar Seni Desa Arjasa,” tambah Ahmad Yasin.
Ahmad Yasin menyatakan bahwa kemajuan destinasi Desa Wisata Adat Arjasa tidak terlepas dari peningkatan jumlah pengunjung yang datang ke sana.
Hal yang menjadi perhatian Pokdarwis Desa Arjasa dan Badan Usaha Milik Desa Arjasa adalah memberikan nilai tambah kepada pengunjung, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
Oleh karena itu, sarana dan prasarana pendukung harus dipersiapkan dengan baik, sesuai dengan kebutuhan di setiap destinasi yang ada di Desa Arjasa.
Perencanaan Program Galeri Inklusi di Desa Arjasa merupakan langkah awal dalam meningkatkan destinasi wisata inklusif di desa tersebut.
Melalui kerjasama dengan akademisi dan pihak terkait, Desa Arjasa berkomitmen untuk menyediakan sarana dan prasarana pendukung yang maksimal bagi pengunjung dengan kebutuhan khusus.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung ke Desa Wisata Adat Arjasa, sekaligus memberikan nilai tambah bagi pengunjung melalui pengalaman wisata yang inklusif.
Dengan demikian, Desa Arjasa berharap dapat mendorong perekonomian dan memperkuat sektor pariwisata yang ramah inklusi bagi penyandang disabilitas.