Sebagai perbandingan, Galaxy Z Fold 5 sedikit lebih berat dengan bobot 253 gram dan ketebalan sekitar 6,1 mm. Dari segi baterai, Vivo juga unggul dengan kapasitas baterai yang sangat besar, yaitu 5.700 mAh, dibandingkan dengan Z Fold 5 yang hanya 4.400 mAh.
Hadie juga menjelaskan alasan Vivo baru meluncurkan ponsel lipat saat ini. Menurutnya, perusahaan terus memantau pasar dan kebutuhan konsumen di Indonesia. Di Indonesia, pertumbuhan ponsel lipat belum signifikan, dan banyak konsumen yang menginginkan ponsel lipat tetapi terkendala dengan berat dan kapasitas baterai yang kurang memadai.
“Jadi, ini mungkin saat yang tepat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia,” pungkas Hadie.
Vivo X Fold 3 Pro: Ponsel Lipat Pertama di Indonesia dengan Inovasi Terkini
Vivo X Fold 3 Pro hadir sebagai jawaban atas kebutuhan konsumen akan ponsel lipat dengan berbagai inovasi. Hadie Mandala, Product Manager Vivo Indonesia, menjelaskan bahwa harga Rp 26.999.000 sudah tepat mengingat teknologi dan kualitas yang ditawarkan. Dengan berat yang lebih ringan dan ketebalan yang lebih tipis dibandingkan dengan Samsung Galaxy Z Fold 5, Vivo X Fold 3 Pro menawarkan pengalaman pengguna yang lebih nyaman.