Perusahaan perkebunan PT Astra Agro Lestari Tbk bicara terkait kenaikan minyak kelapa sawit yang membuat harga minyak goreng ikut terpengaruh. Ironisnya Indonesia sebagai produsen minyak sawit atau crude palm oil (CPO) terbesar di dunia tidak bisa memenuhi kebutuhan dalam negerinya.
Direktur Utama PT Astra Agro Lestari Tbk Santosa mengaku, banyak pertanyaan yang timbul dibenak masyarakat terkait mahalnya harga minyak goreng di negara yang kaya terhadap sawitnya.
“Ada yang berpendapat begini, kita produksi, produksi Indonesia kenapa dijual ke Indonesianya mahal sekali,” kata Santosa dalam diskusi secara virtual, Selasa (15/2).
Santosa menjelaskan, komoditas kelapa sawit mengikuti harga pasar dunia yang cenderung berfluktuasi. “Ini namanya komoditi ya kan, waktu harga murah juga dunianya murah, Indonesianya murah juga,” ucapnya.