Apakah Anda sering melihat label harga dengan satuan “K” saat berbelanja atau makan di restoran, seperti 25K untuk nasi goreng atau 5K untuk es teh manis? Tahukah Anda bahwa “K” berarti ribu dalam konteks harga? Simak penjelasan lengkapnya tentang penggunaan satuan “K” dalam artikel ini untuk memahami asal-usul dan penerapannya di berbagai bidang.
Harga 50K Bikin Bingung? Ini Penjelasan Satuan ‘K’ yang Benar!
Saat makan di restoran atau berbelanja, mungkin Anda sering melihat label harga yang ditulis dengan satuan “K”. Misalnya, nasi goreng seharga 25K atau es teh manis dengan harga 5K. Ternyata, satuan “K” berarti ribu ketika menyebutkan harga atau jumlah. Mengapa disebut 50K bukan Rp 50.000? Berikut penjelasannya.
Menurut Merriam-Webster, satuan “K” berasal dari kata “kilo”. Kilo merupakan unit pengukuran dalam Sistem Satuan Internasional atau SI (Système international d’unités).
Kita mengenal kilometer sebagai satuan jarak dan kilogram sebagai satuan berat. Dalam tingkatan, kilo sama dengan 1.000 gram atau 1.000 meter. Oleh karena itu, banyak orang menggantikan “ribu” dengan “K”.
Kata kilo berasal dari bahasa Yunani “chilioi” yang berarti banyak atau jamak. Penggunaan “K” untuk menyingkat ribu sudah dimulai setidaknya sejak pertengahan 1940-an.