“Unsurnya kurang lebih dari pegawai rumah sakit, dari perawat juga, ada pihak manajemen atau direktur dari perusahaan, ada anggota partai politik dari pengurus DPP salah satu partai politik, dan juga saudara Hilman yang masuk dalam pencegahan kemarin, ajudan juga kita agendakan periksa. Sekitar 26 orang sudah kita lakukan pengambilan keterangan selama proses penyidikan,” ucap Febri.
Soal pemeriksaan etik oleh Peradi terhadap Fredrich, Febri mengaku KPK akan menghormati proses itu. Namun, ia berharap Fredrich tetap hadir pada pemeriksaan besok. “Kita hargai proses pemeriksaan kode etik. Kalau di Peradi mau melakukan pemeriksaan kode etik, di IDI juga sudah melakukan. Itu domain organisasi profesi masing-masing,” ungkapnya. ( nu )