Example floating
Example floating
JatimPemerintahanUMKM

Pemprov Jatim Buka Stan Layanan Perizinan Usaha Gratis Bagi UMKM di Pameran Kampoeng Kreasi

×

Pemprov Jatim Buka Stan Layanan Perizinan Usaha Gratis Bagi UMKM di Pameran Kampoeng Kreasi

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MEMO, Surabaya: Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus mendekatkan layanan fasilitasi pengurusan perizinan usaha gratis kepada masyarakat.

Salah satunya yang kini tengah dilakukan yaitu jemput bola pemberian layanan untuk 7 item perizinan usaha di kegiatan Pameran Kampoeng Kreasi yang berlangsung pada 1-4 Juni 2023 di Center Point, Lt. Ground Royal Plaza, Surabaya.

Example 300x600

Pembukaan booth khusus itu, melayani pengurusan tujuh item perizinan. Mulai dari fasilitasi pendaftaran merek, fasilitasi sertifikasi halal, fasilitasi uji laboratorium, fasilitasi HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point), fasilitasi desain kemasan, fasilitasi Produk Industri Rumah Tangga atau PIRT, dan pelayanan Nomor Induk Berusaha (NIB).

Atas fasilitasi perizinan gratis ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak para pelaku usaha mikro kecil dan menengah di Jatim untuk bisa mengaksesnya. Ia menegaskan, bahwa ini merupakan wujud komitmen Pemprov Jatim untuk memajukan sektor UMKM di Jatim.

“Silakan, bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Jatim untuk mengakses dan memanfaatkan layanan yang kami sediakan khusus secara gratis. Ini adalah bentuk kami mendekatkan layanan sekaligus sosialisasi pengurusan perizinan gratis,” ungkap Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi,  Sabtu  (3/6).

Lebih lanjut ditegaskan Gubernur Khofifah, pelayanan perizinan  gratis untuk tujuh item perizinan usaha tersebut adalah bagian dari program Millenial Job Center (MJC)  yang ada di bawah komando Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur. Selain itu, juga bagian dari program Nawa Bhakti Satya.

Sebagai informasi, sejak awal dilaksanakan tahun 2019 hingga 2022, Dinas K-UKM Jatim telah memfasilitasi pembuatan desain kemasan sebanyak 425 pelaku usaha. Sedangkan untuk layanan uji laboratorium telah dilayani sebanyak 66 pelaku usaha, 524 layanan sertifikasi halal, 48 layanan standarisasi produk, dan pendaftaran kekayaan intelektual merek sebanyak 2.757 pelaku usaha.

Di tahun 2023, layanan tersebut juga akan terus ditingkatkan. Dengan rincian target, 200 UMKM untuk pendampingan desain kemasan mulai logo hingga foto produk, kemudian layanan HACCP ditargetkan dimanfaatkan sebayak 6 UKM, target fasilitasi sertifikasi halal untuk 136 pelaku usaha, pelayanan SNI sebanyak 2 pelaku usaha, dan pelayanan pendaftaran merek sebanyak 150 pelaku usaha.

“Kami berharap layanan gratis ini bisa dimaksimalkan manfaatnya. Seperti pendaftaran merek, ini sangat penting untuk mencegah orang lain menggunakan merek yang sama pada usaha pokoknya dan dalam usaha sejenisnya,” kata Gubernur Khofifah.

“Begitu juga dengan sertifikasi halal, kita tengah mendorong peningkatan produk halal dari Jawa Timur. Kita tengah berikhtiar untuk mencapai 1,5 juta produk bersertifikasi halal di Jatim,” imbuhnya.

Gubernur Khofifah menambahkan, khusus untuk Sertifikasi Halal juga penting dalam membangun ekosistem halal dan dalam rangka mewujudkan Jawa Timur sebagai pusat industri halal di Indonesia.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.