Kediri, Memo
Guna merumuskan strategi untuk memperkuat peran TPAKD, Pemerintah Kota Kediri melalui Bagian Administrasi Perekonomian berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan menyelenggarakan rapat koordinasi TPAKD Kamis (27/2) di Ruang Kilisuci Balaikota Kediri.
Terselenggaranya kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program TPAKD di Kota Kediri. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang diskusi mengenai hambatan, peluang, dan program kerja yang akan dilakukan TPAKD pada tahun 2025.
“Tiap tahun kita menyusun program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dengan mitra kami yaitu OJK guna mengkoordinasikan semua kegiatan,” ujar Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Tetuko Erwin Sukarno saat membuka kegiatan.
Ia sekaligus memaparkan tingkat inklusi dan literasi di Kota Kediri sudah menunjukkan indeks cukup tinggi yakni sebesar 87% di atas nasional. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Kota Kediri sudah sangat mudah mengakses layanan keuangan seperti permodalan, dll.
Erwin juga memaparkan berbagai kegiatan yang telah dijalankan oleh TPAKD sepanjang Tahun 2024. Diantaranya program Kurnia (Kredit Usaha Melayani Warga), literasi keuangan, pengenalan alternatif pembiayaan kepada pelaku usaha mikro, Surat Edaran Walikota Kediri tentang gemar menabung, dll.
