“Saya berterimakasih pada semua pihak, termasuk masyarakat yang sudah ikut berjuang untuk dibangunnya kampus ini. Dan kemarin saya lihat masyarakat gotong royong ikut merapikan jalan untuk melancarkan masuknya alat berat untuk pembangunan ini,” ujar Mas Abu.
Mas Abu juga mengungkapkan bahwa doa dan dukungan dari masyarakat untuk kelancaran pembangunan tahap pertama Universitas Brawijaya sangatlah penting.
“Kita tetap harus berdoa dan berjuang bersama-sama untuk mensukseskan pembangunan Universitas Brawijaya sampai selesai. Saya berupaya semaksimal mungkin untuk yang terbaik, untuk Kota Kediri khususnya Kelurahan Mrican,” ungkap Mas Abu.
Sementara itu salah satu perwakilan tokoh masyarakat di kelurahan Mrican Nur Iman ketika diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya, merasa sangat bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah Kota Kediri. Pasalnya setelah berjuang dan menunggu selama 5 tahun dari 2011-2016 akhirnya kampus UB tersebut bisa terealisasi di bawah kepemimpinan bapak Walikota Abdullah Abu Bakar.
“Saya mewakili warga Kelurahan Mrican mengucapkan banyak terimakasih pada Pak Walikota karena hanya dengan 1,5 tahun pembangunan Universitas Brawijaya yang sudah ditunggu-tunggu masyarakat mrican dapat terwujud,” ungkapnya. (Bs/Wing)