Prabowo-Gibran telah memberikan isyarat bahwa mereka siap untuk menjadi presiden dan wakil presiden melalui unggahan di platform media sosial Instagram. Keduanya membagikan gambar yang serupa di akun resmi masing-masing, yaitu @prabowo dan @gibran_rakabuming.
Dalam gambar tersebut, mereka berpose mirip dengan foto resmi presiden dan wakil presiden. Prabowo mengenakan jas hitam, dasi merah, dan peci, sedangkan Gibran hanya mengenakan jas hitam dan dasi merah tanpa peci. Mereka berdiri berdampingan dengan latar belakang pita merah putih dan lambang Garuda Pancasila.
Prabowo tidak menambahkan caption apa pun di akun Instagramnya, sementara Gibran menulis “Indonesia Maju”.
Saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih dalam proses menghitung suara pemilu 2024. Hingga Kamis (15/4/2024) pagi pukul 05:30 WIB, sekitar 37% suara telah dihitung oleh lembaga tersebut.
Hasil real count KPU untuk pemilihan presiden menunjukkan bahwa pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dengan 55,95% suara atau sekitar 11.175.522 pemilih. Di posisi kedua, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendapat 24,53% suara atau sekitar 4.899.030 pemilih.
Sedangkan di posisi ketiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memperoleh 19,52% suara atau sekitar 3.898.701 pemilih.
KPU masih akan terus merekapitulasi suara hingga 20 Maret, sementara proses pergantian kekuasaan dijadwalkan akan dilakukan pada bulan Oktober 2024.
Pasangan Prabowo-Gibran Unggul dalam Real Count KPU untuk Pilpres 2024: Tinjauan Hasil dan Implikasi
Pertarungan politik pasca-pemilu pun akan menjadi fokus utama dalam beberapa bulan ke depan. KPU yang masih dalam proses merekapitulasi suara hingga Maret 2024 menambah ketegangan dalam suasana politik.
Selain itu, proses pergantian kekuasaan yang dijadwalkan pada Oktober 2024 akan menjadi momentum krusial bagi stabilitas politik dan ekonomi Indonesia. Dalam menghadapi dinamika ini, pasangan Prabowo-Gibran perlu memperkuat strategi komunikasi dan membangun konsensus yang lebih luas untuk memastikan kelancaran transisi ke pemerintahan baru.