Puluhan sopir bus dan angkutan umum, juga diwajibkan untuk melakukan test urine. Sementara itu, puluhan sopir juga dicek kesehatan dan tekanan darahnya. BNN Kota Kediri mentargetkan sebanyak 50 sopir bus dan angkutan umum untuk dilakukan test urine, sementara itu Dinas Perhubungan Kota Kediri juga mengecek kelayakan kendaraan yang beroperasi guna mencegah kecelakaan lalu lintas yang disebabkan kurang layaknya kendaraan yang dioperasikan.
Bagus Hermawan Kasi angkutan orang Dinas Perhubungan Kota Kediri menjelaskan,”petugas melakukan pengecekan pada kelengkapan kendaraan seperti lampu, wiper, serta ban. Petugas, menemukan beberapa bus yang bannya sudah gundul dan tidak layak,” jelasnya.
Ditempat lain , AKBP Lilik Dewi Indarwati, Kepala BNN Kota Kediri mengatakan, tindakan test urine pada para sopir bus dan angkutan umum, untuk mencegah penggunaan narkoba dikalangan para sopir. Selain itu, juga untuk menciptakan kenyamanan dan keselamatan bagi para penumpang agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas yang disebabkan karena narkoba,” ujarnya.(wing)