Profesor Tjandra Yoga Aditama, seorang pakar ilmu kesehatan dan Direktur Pasca-Sarjana Universitas YARSI, memberikan tujuh tips berpuasa sehat dan bugar selama Ramadhan 1444H/2023M.
“Kita semua ingin Ramadhan dapat dijalani dengan baik dan juga sehat,” kata Tjandra Yoga Aditama di Jakarta pada hari Kamis.
Berikut ini, tips kesehatan saat berpuasa yang diberikan oleh Tjandra Yoga Aditama:
- Pastikan asupan cairan yang cukup selama waktu berbuka dan sahur.
- Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang, serta hindari makanan yang terlalu pedas atau berlemak.
- Tetap lakukan olahraga atau aktivitas fisik yang sesuai dengan kondisi tubuh.
- Manfaatkan momentum Ramadhan untuk berhenti merokok.
- Kendalikan penyakit tidak menular yang sudah ada, dan kenali gejala awal kegawatdaruratan dari penyakit yang mungkin terjadi.
- Sesuaikan jadwal minum obat rutin dengan waktu berbuka, sebelum tidur, dan sahur, dan konsultasikan dengan dokter atau petugas kesehatan. Selain itu, jaga perilaku hidup bersih dan sehat dalam berbagai aspek.
Ini 7 Cara Agar Selama Bulan Ramadhan Tetap Sehat Bagi Ummat Muslim
Konsumsi Hidangan Makanan Pokok
Pertama, saat berbuka puasa dan sahur, disarankan untuk mengonsumsi hidangan yang terdiri dari makanan pokok seperti beras, jagung, roti, ubi, dan lauk-pauk seperti kacang-kacangan, tempe, tahu, ikan, ayam, susu dan hasil olahannya, serta sayur dan buah dalam berbagai variasinya.
Hindari makanan yang terlalu asin dan juga hindari makanan tinggi lemak setiap hari.
Perbanyak Minuman Air Putih
Tips kedua adalah perbanyak minum air putih, sedapatnya delapan hingga sepuluh gelas mulai sejak buka puasa sampai waktu sahur.
Berbuka puasa dengan air putih, makanan manis yang berasal dari buah-buahan seperti kurma, serta memperbanyak konsumsi buah setelah shalat tarawih atau menjelang tidur, dapat membantu menjaga kesehatan selama berpuasa.
Pernyataan tersebut memberikan tips penting bagi umat Muslim yang akan menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan, sehingga dapat tetap menjaga kesehatan tubuhnya.
Tetap Lakukan Olahraga atau Aktivitas Fisik
Ke tiga, Prof Tjandra Yoga Aditama, seorang pakar ilmu kesehatan dan Direktur Pasca-Sarjana Universitas YARSI, menyarankan untuk tetap melakukan olahraga atau aktivitas fisik yang memungkinkan selama Ramadhan.
Jenis aktivitas, durasi, pemilihan waktu, dan intensitasnya dapat disesuaikan dengan umur dan daya tahan tubuh. “Olahraga tetap perlu dilakukan selama sebulan Ramadhan,” tambahnya.
Momentum Berhenti Merokok
Tips keempat, Tjandra mengatakan, momentum Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk membiasakan diri berhenti merokok.
“Asap rokok membahayakan diri Anda dan orang-orang sekitar Anda, hentikan merokok sekarang juga. Bulan puasa merupakan saat yang tepat untuk berhenti merokok, sehingga pada bulan-bulan berikutnya akan lebih mudah meninggalkan perilaku tersebut,” katanya.
Mantan Dirjen Pengendalian Penyakit dan Mantan Kabalitbangkes Kemenkes RI menyarankan untuk jangan mengisap rokok saat berbuka puasa, saat waktu berpuasa, maupun saat waktu sahur.
Kontrol Penyakit Tertentu
“Tips ke lima, bagi yang sudah memiliki penyakit tidak menular tertentu, perlu diawasi dengan lebih baik. Misalnya, lakukan kontrol tekanan darah secara rutin bagi penderita hipertensi, atau kontrol gula darah secara teratur bagi penyandang diabetes, serta kontrol rutin untuk penyakit tidak menular lainnya,” katanya.
Selain itu, penting untuk mengenali gejala awal serta kemungkinan tanda-tanda kegawatdaruratan dari penyakit yang mungkin terjadi.
Atur Minum Obat Secara Teratur
Keenam, jika Anda perlu mengonsumsi obat-obatan rutin tertentu seperti untuk hipertensi, kolesterol, pengencer darah, diabetes, asma, dan penyakit paru obstruktif kronik, maka atur jadwal minum obat selama bulan puasa, seperti saat berbuka, sebelum tidur, dan sahur, serta minum secara teratur sesuai anjuran dokter atau petugas kesehatan.
“Maka yang terbaik adalah jika obat diminum dua kali sehari, dikonsumsi setiap sekitar 12 jam, atau pada saat berbuka dan sahur yang terpisah sekitar 10 jam.
Jika diminum tiga kali sehari, idealnya setiap 8 jam sekali, namun pada bulan Ramadhan, jadwal konsumsi obat dapat dimodifikasi menjadi saat berbuka, sebelum tidur, dan saat sahur, dan perlu berkonsultasi dengan petugas kesehatan agar disesuaikan dengan jenis obat yang dibutuhkan,” katanya.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Tips terakhir, jaga perilaku hidup bersih dan sehat dalam berbagai aspek selama menjalani ibadah puasa selama satu bulan.
“Prioritaskan kesehatan kita, ingatlah bahwa kesehatan adalah anugerah yang sangat besar dari Allah SWT yang perlu selalu kita jaga,” katanya.