Saham PT Starlink Service Indonesia sepenuhnya dimiliki oleh dua entitas, yaitu Starlink Holdings Netherlands dan SpaceX Netherlands. Kedua entitas ini berbasis di Belanda. Starlink Holdings Netherlands memiliki 99 ribu lembar saham dengan nilai total Rp 9,9 miliar, sementara SpaceX Netherlands memegang 1.000 lembar saham dengan nilai Rp 100 juta.
Menurut data yang diperoleh, kantor PT Starlink Service Indonesia berlokasi di Gedung Bursa Efek Indonesia, Sudirman, Jakarta Selatan. Starlink juga telah memperoleh tiga izin operasional di Indonesia, termasuk izin untuk aktivitas telekomunikasi satelit, sebagai Internet Service Provider (ISP), dan sebagai portal web dan/atau platform digital dengan tujuan komersial.
Dengan hadirnya Starlink di Indonesia, diharapkan layanan internet satelit dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan akses internet di berbagai wilayah di Indonesia.
Starlink: Solusi Inovatif untuk Konektivitas Internet di Indonesia
Dengan kehadiran PT Starlink Service Indonesia, layanan internet satelit di Indonesia diharapkan dapat mengalami perkembangan yang signifikan. Leonard Mamahit sebagai direktur dan Lauren Ashley Dreyer sebagai komisaris, meskipun tidak memiliki saham di perusahaan tersebut, memainkan peran penting dalam operasional perusahaan ini. Kepemilikan saham sepenuhnya berada di tangan Starlink Holdings Netherlands dan SpaceX Netherlands, menunjukkan dukungan kuat dari perusahaan induk berbasis di Belanda.
