Jakarta, Memo
Semua danad, baik deposito maupun giro tabungan yang ada di Bank Syariah Indonesia, akan ditarik dan dipindahkan ke Bank bank lain yang memiliki Unit Suariah serta memiliki komitmen yang sama dengan ormas Muhammadiyah. Keputusan menarik semua dananya dari Bank Syariah tersebut sejalan dengan misi Muhammadiyah untuk memperdayakan ekonomi ummat dan UMKM Indonesia.
Beberapa Bank Syariah plat merah, belakangan ini merger menjadi satu dengan nama Bank Syariah Indonesia. Dengan adanya Bank Syariah Indonesia dan menjadi sebuah bank syariah milik negara yang besar dan sangat kuat dimana bank ini akan menjadi 10 bank syariah terbesar di dunia. Konskuensinya, Bank Syariah tidak akan berada dalam kepepihakan ekonomi kecil.
Pasalnya, misi Muhammadiyah, salah satu diantaranya adalah menghidupkan ekonomi ummat dan UMKM Indonesia. Sebagai gantinya, seluruh dana Muhammadiyah di Bank Syariah Indonesia tersebut akan dipindahkan ke Bank Bank lain yang memiliki unit Syariah, serta memiliki komitmen sebagaimana komitmen Muhammadiyah, yakni menghidupan kemandirian ekonomi ummat dan UMKM Indonesia.
Keputusan PP Muhammadiyah, menarik sleuruh dananya dari Bank Syariah Indoneisa, sejak Bank Syariah Mandiri dan BRI Syariah, merger menjadi Bank Syariah Indonesia. PT Bank Syariah Indonesia mengangkat Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah (DPS) PT Bank Syariah Indonesia hasil merger bank syariah yang baru diumumkan.