Dadang menjelaskan banyak hal dari sejarah bangsa Indonesia yang masih perlu diedukasi kepada masyarakat. Edukasi seperti pembantaian Westerling atau sejarah lain yang berkaitan dengan bangsa Indonesia dikatakannya masih perlu diberikan kepada masyarakat, dibanding dengan edukasi Holocaust.
“Edukasi yang lain saja, jangan yang menimbulkan polemik. Edukasi itu yang berhubungan dengan negara kita masih banyak. Kasus seperti Westerling itu perlu juga dijadikan edukasi masyarakat. Bukan orang lain,” tuturnya.
Menurutnya, pembangunan museum holocaust ini juga lebih banyak akan menimbulkan polemik masyarakat Indonesia. Hal ini karena kecenderungan masyarakat terhadap isu penjajahan Israel atas Palestina.
“Israel itu masih menjajah Palestina, kalau sudah tidak menjajah ya silakan. Ini kan masih menjajah dan membuat penderitaan orang. Dalam Pancasila disebut kemanusiaan yang adil dan beradab, sehingga kita merasa terenyuh dan prihatin dengan penderitaan rakyat Palestina,” jelasnya.