Malang, Memo
Dilatarbelakangi perselingkuhan, perawat cantik disiram bensin dan dibakar. Kasus pembakaran perawat cantik di Kabupaten Malang, hingga kini masih menyisakan cerita misterius. Pelaku pria yang menyiram cairan dan membakar korban, diduga dilatarbelakangi cinta segitiga atau perselingkuhan.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny K. Baralangi menuturkan, dari hasil penyelidikan mengarah ke cinta segitiga yang tengah menjerat korban. “Ada informasi, korban diduga memiliki hubungan dengan pria lain. Meski statusnya sudah berkeluarga. Namun, kita butuh bukti untuk memastikannya,” ujar Donny dikonfirmasi pada Rabu (5/5/2021) malam.
Pihaknya pun telah memintai keterangan para saksi dari orang-orang terdekat korban. Dia menduga dari hasil penyelidikan, cinta segitiga menjadi motif dari pembakaran perawat cantik bernama Eva Sofiana Wijayanti (33).
Meski demikian, ditegaskannya belum ada kesimpulan akhir dari penyelidikan motif tersebut. “Kami masih mendalami kasus ini, penyelidikan masih berjalan. Orang-orang yang berkaitan dengan korban akan kita mintai keterangan, karena ada dugaan cinta segitiga ,” tuturnya.
Mantan Kasatreskrim Polres Blitar ini menambahkan, pihaknya tengah berhati-hati melakukan penyelidikan terhadap kasus pembakaran ini. Sejumlah saksi dan orang-orang terdekat masih diperiksa, dan tak mau terburu menyimpulkan cinta segitiga menjadi motif di baliknya.
Saat ini polisi masih menunggu saksi kunci, yakni dari korban pembakaran . Mengingat saat kejadian tak ada saksi lain yang ada. Namun kondisi korban yang masih menjalani perawatan intensif di RS Wava Husada Kepanjen, menjadikan polisi masih belum memintai keterangan kepada korban.
Korban adalah saksi kunci , kondisinya masih dalam perawatan intensif usai menjalani operasi kemarin malam. Keterangan korban sangat dibutuhkan untuk bisa mengungkap identitas pelaku,” pungkasnya.
Kasus pembakaran ini menimpa perawat cantik yang tengah bertugas di Klinik Bunga Husada, Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, pada Senin (3/5/2021). Pelakunya seorang pria yang dengan cepat menyiramkan cairan dan disulut korek api.
Pria ini memasuki ruangan klinik saat Eva tengah beristirahat usai piket kerja pagi. Dalam aksinya pria ini menggunakan masker , helm, dan mengendarai sepeda motor matik. Hanya anak sang pemilik klinik yang mengetahui dan berada di lokasi.
Polisi sendiri telah memeriksa sejumlah saksi dari orang-orang terdekat Eva. Disebutkan Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar pihaknya telah memiliki petunjuk kuat siapa terduga pelaku yang tega menyiramkan cairan dan membakar tubuh perawat cantik tersebut.