Cholil juga menjelaskan bahwa azab hanya diberikan kepada hamba yang terus-menerus berbuat maksiat, sedangkan hal buruk yang dialami oleh orang-orang taat merupakan bentuk ujian dari Allah SWT.
“Jika kita ahli maksiat, itu adalah azab, bukan ujian. Tapi kalau kita taat, hal-hal buruk yang menimpa adalah ujian,” tambahnya. Ia mengajak umat Islam untuk menggunakan bulan Rajab sebagai waktu memperbaiki diri, memohon ampun atas dosa, dan meningkatkan kualitas ibadah.
Bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan haram dalam kalender Islam yang memiliki keistimewaan luar biasa. Bulan ini dianggap suci dan penuh keberkahan, sehingga umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, termasuk puasa sunnah Rajab, sebagai persiapan menuju bulan suci Ramadhan.
Momentum ini menjadi awal yang tepat untuk memulai tahun baru dengan semangat baru, memperbaiki diri, dan meningkatkan spiritualitas selaras dengan makna bulan Rajab yang agung.