Meskipun begitu, Sandi juga memberikan beberapa catatan dalam penyelenggaraan festival nasional reog Ponorogo ini. Dia menginginkan ke depan, masyarakat yang menonton supaya lebih dekat dengan panggung pertunjukkannya.
Selain itu, panitia diharapkan juga menyediakan fasilitas melihat lewat live streaming. “Dilihat lewat streaming bagus, dipadukan dengan permainan kelap kelip lampu yang ada,” katanya.
Kurasi yang dilakukan Kemenparekraf semata-mata untuk menjadikan perayaan Grebeg Suro semakin baik ke depannya. Dengan kurasi ini, bukan tidak mungkin festival reog ini bisa menjadi event dunia. Sebab, reog juga ada di seluruh dunia.
“Kita undang Bapak Bupati melakukan berdiskusi untuk evaluasi. Semoga ke depan bisa menjadi event internasional,” pungkasnya.