Bisnis syariah di negara yang berpenghuni mayoritas Islam, memberikan ruang dan peluang bagus, jika pengelolaannya benar benar dijalankan dengan cara yang syar’i. Cara syar’i adalah menjalankan bisnis sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh AlQur’an dan hadist.
Indonesia, menjadi pasar international dari produk produk yang memiliki sertifikasi halal. Industri berbasis produk halal, kini terus dikembangkan. Bukan saja industri nakanan dan minuman. Namun, industri perbankan dan berbagai jenis industri lainnya, kini banyak dikelola dengan model syar’i.
Dari info dan data Kemendagri memberikan warga Indonesia capai 273 juta jiwa, sekitar 237 juta jiwa salah satunya beragama Islam. Ini membuat Indonesia jadi negara komunitas muslim paling besar di dunia.
Di negara yang sebagian besar umat Muslim seperti Indonesia, beberapa orang cenderung pilih beberapa hal yang sesuai syariat Islam. Begitupun dalam menjalankan bisnis, berikut gagasan usaha syariah yang bisa kamu lakukan.
5 Gagasan Usaha Model Syariah di Negara Mayoritas Islam, Pasar Terbuka dan Masih Luas
Beberapa orang Indonesia yang menggenggam tegar syariat-syariat agama Islam. Dalam kehidupannya harus sesuai syariat begitupun dalam soal berbisnis.
Dari jumlahnya usaha yang ada, banyak yang pilih usaha syariah. Usaha syariah ialah usaha yang berdasarkan hukum syariat Islam.
1. Rumah Kecantikan, Salon Muslimah
Sekarang ini warga telah lebih aware dengan syariat islam yang tidak menambah wanita dan pria yang bukan mahram. Ini bisa kamu untuk jadikan kesempatan bisnis. Bisnis ini makin banyak digemari anak muda dan ibu rumah tangga. Pasarnya masih luas.
Rumah kecantikan sudha banyak didirikan. Namun, salon kecantikan muslimah, masih belum merata di berbagai daerah. Di beberapa kota besar, sudah tumbuh bagus. Salon ini ditujukan untuk wanita saja atau muslimah. Dengan makin bertambahnya pemakaian hijab keperluan akan salon khusus wanita meningkat.
Terkenalnya model salon ini di Indonesia membuat beberapa ada franchise yang tawarkan kerja sama salon muslimah. Bila kamu tertarik, kamu dapat dimulai dari kerja sama.
2. Usaha Hijab dan Baju Muslim
Kini, trent pemakaian jilbab, bukan didominasi oleh kelompok muslimah taat dari keluarga muslim dan santri. Namun, anak sekolah dan wanita muda, sudah banyak mengenakan jilbab. Penggunaan jilbab, sudah menjadi trent positip di kalangan wanita, umumnya.
Masih tersambung dengan bertambahnya pemakai hijab di Indonesia, usaha merek baju muslim jadi kesempatan yang menarik.
Usaha ini sempat mendapatkan sentimen negatif karena dikenali dengan usaha angin-anginan, ramai pada peristiwa tertentu seperti idul idul adha atau fitri.
Tetapi, dengan adanya banyak komunitas muslim di Indonesia kamu dapat menjadikan sebagai kesempatan. Asal bisa mengepak merek baju muslim dengan unik.
