MEMO,JAKARTA: Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, mengungkapkan keprihatinannya atas rendahnya minat remaja terhadap seni tradisional Indonesia.
Hal ini terungkap saat acara Hari Wayang Nasional 2023, yang diselenggarakan oleh Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi), menyoroti fenomena Festival Dalang Anak dan kegiatan seni budaya lainnya.
Dalam konteks ini, Yudo pun menyoroti pentingnya mengangkat dan melestarikan kekayaan budaya bangsa demi generasi mendatang.
Festival Wayang Nasional 2023, Apa yang Bikin Panglima Geleng-geleng Kepala
Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, menunjukkan kekhawatiran atas kurangnya minat remaja terhadap seni tradisional Indonesia. Hal tersebut diungkapkan oleh Yudo saat menerima kunjungan Ketua II Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Pusat, yaitu Teguh W Cokronegoro.
Panglima menerima laporan dari pengurus Pepadi yang menginformasikan tentang acara Hari Wayang Nasional 2023 yang akan diadakan. Kegiatan ini direncanakan akan berlangsung secara serempak di 78 titik di seluruh Indonesia.
UNESCO Akui Wayang Kulit sebagai Kekayaan Budaya Indonesia yang Terancam Punah
“Dengan senang hati, saya menyambut kegiatan Festival Dalang Anak. Kegiatan yang diadakan oleh Pepadi ini menjadi salah satu acara penting dalam peringatan Hari Wayang Nasional 2023,” ungkapnya, seperti yang diberitakan oleh Puspen TNI pada Sabtu (29/7/2023).
Peringatan Hari Wayang Nasional 2023 akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik, termasuk Festival Dalang Anak, Panggung Wayang Nusantara, Kirab Semar, Pameran Wayang, Bazaar UMKM Kerakyatan, dan Pagelaran Wayang.
Selanjutnya, Yudo juga menyatakan kesediaannya untuk tampil dalam pementasan panggung wayang yang akan digelar di 78 titik Indonesia Merdeka dengan cerita Banjaran Bimo. Panggung Wayang tersebut direncanakan akan diadakan di Plaza Mabes TNI Cilanglap, Jakarta Timur.
Hari Wayang Nasional adalah sebuah kegiatan yang diselenggarakan oleh Pepadi, setelah Presiden Joko Widodo menerbitkan Keputusan Presiden pada 17 Desember 2018 untuk menetapkannya sebagai Hari Wayang Nasional.
Penetapan ini dilakukan setelah Wayang Kulit diakui oleh UNESCO sebagai salah satu seni budaya Indonesia yang agung, menjadi bagian dari Seni Pertunjukan Lisan dan Seni Budaya Manusia Tak Benda.
Dalam acara tersebut, Panglima TNI Laksda TNI Julius Widjojono juga turut hadir bersama dengan para petinggi TNI lainnya. Acara ini juga dihadiri oleh Sekjen Pepadi, yaitu Radiyo, dan para pengurus Pepadi lainnya.
Kegiatan Hari Wayang Nasional 2023 yang mencakup Festival Dalang Anak, Panggung Wayang Nusantara, Kirab Semar, Pameran Wayang, Bazaar UMKM Kerakyatan, dan Pagelaran Wayang menjadi momen penting untuk mempromosikan dan melestarikan seni tradisional Indonesia.
Dengan pengakuan dari UNESCO atas Wayang Kulit sebagai warisan budaya adiluhung, sudah saatnya masyarakat, termasuk generasi muda, lebih aktif dan peduli dalam melestarikan kekayaan budaya yang menjadi identitas bangsa Indonesia.