Example floating
Example floating
Berita

Ledakan Kenaikan Gaji dan Tukin ASN! Kejutan untuk Tahun Depan!

×

Ledakan Kenaikan Gaji dan Tukin ASN! Kejutan untuk Tahun Depan!

Sebarkan artikel ini
Ledakan Kenaikan Gaji dan Tukin ASN! Kejutan untuk Tahun Depan!
Ledakan Kenaikan Gaji dan Tukin ASN! Kejutan untuk Tahun Depan!
Example 468x60

MEMO

Tahun depan, Aparatur Sipil Negara (ASN) akan merasakan kebahagiaan ganda dengan rencana pemerintah untuk menaikkan gaji mereka sebesar 8%. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kabar gembira ini saat menyampaikan Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) tahun 2024.

Namun, berita baiknya tidak berhenti di situ. Rencana peningkatan tunjangan kinerja (tukin) ASN juga menjadi sorotan utama. Artikel ini akan membahas lebih lanjut perihal peningkatan gaji dan tukin ASN serta implikasinya.

Revolusi Kinerja PNS: Gaji ASN Naik 8%, Tukin Juga Tergeliat

Tahun mendatang akan menjadi periode yang ceria bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) sebab pemerintah berencana untuk menaikkan pendapatan mereka sebesar 8%. Kabar gembira ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat beliau menyampaikan Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) tahun 2024 beserta Nota Keuangan di Kompleks Parlemen Senayan pada hari Rabu, tanggal 16 Agustus 2023.

Akan tetapi, kebahagiaan ini tidak hanya terbatas pada peningkatan gaji semata. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, juga mengungkapkan perihal tunjangan kinerja atau tukin bagi ASN. Dia menyatakan bahwa peningkatan tukin saat ini tengah dibahas.

Dalam hal besaran peningkatan tukin, Anas menjelaskan bahwa setiap kementerian dan lembaga akan memiliki peningkatan yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan karena besaran peningkatan akan disesuaikan dengan kinerja masing-masing instansi tersebut. Namun, Anas memperkirakan peningkatan tukin ini akan berkisar antara 10 hingga 20%.

Anas menekankan, “Setiap Kementerian dan Lembaga akan mengalami peningkatan tukin sebesar 10% hingga 20% berdasarkan pencapaian target kinerja yang mereka raih.”

Presiden Jokowi Rilis Rencana Kenaikan Gaji dan Tukin ASN pada 2024

Hingga saat ini, usulan mengenai peningkatan tukin ini masih menunggu persetujuan dari Presiden, sementara beberapa usulan lainnya telah diproses oleh Kementerian PANRB.

Mengenai isu peningkatan tukin ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan sinyal positif. Dia mengungkapkan bahwa beberapa kementerian dan lembaga memiliki kemungkinan untuk mengajukan peningkatan tukin.

Sri Mulyani menjelaskan, “Jika ada kementerian dan lembaga yang telah menunjukkan kinerja baik dan memiliki tukin, mereka juga biasanya mengajukan permohonan peningkatan tukin.”

Pada tahun ini, Presiden Jokowi sebelumnya telah menaikkan tukin PNS di tiga kementerian/lembaga, yaitu Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), Kementerian PPN/Bappenas, serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Keputusan ini diatur melalui tiga Peraturan Presiden (Perpres) yaitu Nomor 32, 33, dan 34 yang diundangkan pada tanggal 13 Juni 2023.

Peningkatan Gaji dan Tukin ASN: Kabar Gembira untuk Tahun Depan

Dalam konteks peningkatan tukin, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan sinyal positif, memungkinkan beberapa kementerian dan lembaga untuk mengajukan peningkatan tukin berdasarkan kinerja baik mereka.

Keputusan penting ini telah diterapkan oleh Presiden Jokowi sebelumnya, yang telah meningkatkan tukin PNS di tiga kementerian/lembaga. Dengan harapan besar untuk masa depan yang lebih cerah, para ASN dapat mengantisipasi perubahan yang signifikan dalam pendapatan dan tunjangan mereka.

Keputusan ini, yang dituangkan dalam tiga Peraturan Presiden (Perpres) pada Juni 2023, menandai langkah positif dalam memajukan kesejahteraan ASN di Indonesia. Sebagai ASN atau warga negara yang peduli, ini adalah kabar baik yang patut disambut dengan penuh harapan.

 

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.