Lasiran juga menyebutkan beberapa diskon yang akan diterima oleh pelanggan. Pertama, pelanggan akan mendapatkan potongan tarif sebesar 30% jika melakukan pengisian daya antara pukul 22.00 hingga 05.00.
Kedua, pelanggan akan mendapatkan diskon pemasangan baru pengisian daya di rumah, yang biasanya seharga Rp8,5 juta untuk daya 7.700 VA, menjadi hanya Rp850 ribu.
Selain itu, hingga tahun 2024, PLN UID Jakarta Raya telah berhasil melakukan pemasangan baru untuk pengisian daya di rumah pada 3.265 pelanggan.
Artadi Saleh, salah satu pelanggan yang menggunakan kendaraan listrik, mengungkapkan bahwa proses pemasangan listrik untuk pengisian daya di rumah sangat cepat, tanpa hambatan, dan sangat mudah.
“Pemasangan pengisian daya di rumah berlangsung sangat cepat, bahkan lebih cepat daripada proses pemasangan plat nomor. Selain itu, ada banyak kemudahan yang didapatkan dengan menggunakan mobil listrik, seperti dapat melintas pada waktu ganjil genap, dan juga mendapatkan banyak diskon,” tutur Artadi.
Keunggulan dan Kemudahan Pengisian Daya Kendaraan Listrik di Rumah dengan PLN
PLN (Persero) telah berhasil mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia dengan meluncurkan layanan pengisian daya di rumah bagi 300 pemilik kendaraan listrik di Jakarta. Melalui transformasi digital, PLN mempermudah akses masyarakat dengan menggunakan aplikasi PLN Mobile, yang juga dilengkapi dengan fitur Electric Vehicle Digital Services (EVDS).
Berbagai diskon dan kemudahan tersedia, seperti potongan tarif hingga 30% untuk pengisian daya pada jam tertentu dan diskon besar untuk pemasangan baru. Dalam kurun waktu hingga tahun 2024, PLN UID Jakarta Raya telah berhasil memasang pengisian daya di rumah pada ribuan pelanggan.
Proses pemasangan yang cepat, tanpa hambatan, dan kemudahan akses merupakan daya tarik utama yang disampaikan oleh para pengguna kendaraan listrik. Melalui langkah ini, PLN membuktikan komitmennya dalam mendukung transisi menuju kendaraan beremisi rendah serta memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan transportasi berkelanjutan di Indonesia.