“Sebanyak 140 orang itu masing-masing 126 warga binaan, kemudian untuk petugas ada 6 orang dan 8 orang anggota keluarganya. Alhamdulillah, sudah ada 140 orang yang bisa divaksin hari ini,” ujarnya.
Wisnu menyebutkan bahwa vaksinasi yang digelar di Pujasera lapas itu merupakan kolaborasi dengan TNI. Tepatnya Komando Distrik Militer 0816 Sidoarjo.
Dalam kegiatan tersebut, kata dia pihak Kodim 0816 Sidoarjo menerjunkan 7 anggota di dampingi tim Latubaya Sehat dan yang dipimpin dokter Lapas Surabaya.
“Vaksinasi booster kami prioritaskan untuk warga binaan yang sudah memenuhi persyaratan berupa 6 bulan setelah vaksinasi dosis ke-2 dan keluarga pegawai yang yang sudah memiliki jadwal vaksinasi ke-3,” katanya.
Sementara, Kalapas I Surabaya Gun Gun menjelaskan saat ini pihak lapas memang memperketat prosedur penerapan protokol kesehatan dan, pihaknya tidak mau kasus tahun lalu terulang kembali.
“Kami banyak belajar dan sudah memiliki SOP baru yang lebih ketat untuk melindungi warga binaan dari terpaan Omicron,” katanya.
Selain itu, lanjut dia, pelayanan kunjungan juga masih ditiadakan dan petugas, khususnya yang bertugas menjaga blok juga rutin dilakukan tes usap antigen setiap tiga hari.
Hal itu dilakukan karena saat ini ada sekitar 2.000 orang warga binaan yang menghuni lapas yang terletak di Desa Kebon Agung, Sidoarjo, Jawa Timur.
“Kami target bulan depan semua warga binaan kami sudah tuntas untuk vaksin booster,” katanya. (*)