Jumat (8/12)
Polisi membuat sketsa potongan tubuh korban dan membuka hotline di nomor 085972800212 untuk mengumpulkan informasi terkait identitas korban. Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) berulang-ulang dengan memperluas radius perimeter area olah TKP.
Sabtu (9/12)
Polisi menggambar ulang tato pada tubuh korban untuk mempermudah proses identifikasi. Polisi juga mengambil sampel DNA korban untuk pencocokan dengan warga yang mengaku keluarga korban.