Thierry Breton, Komisioner Uni Eropa, mengkritik keras rekomendasi untuk self-regulasi dalam penggunaan AI. Para peneliti juga telah mengeluarkan surat terbuka yang menyatakan bahwa self-regulasi untuk AI akan menghasilkan standar kualitas aturan yang rendah.
Menurut analis dari Boston Consulting Group, perpecahan mengenai aturan AI di antara otoritas Eropa akan menciptakan ketidakpastian di industri.
“Ia mencoba keras untuk terus bernegosiasi, namun hal ini menimbulkan ketidakpastian hukum. Dampaknya akan merugikan industri di Eropa,” ucapnya.
“Ibisnis di Eropa sedang merancang rencana dan strategi untuk tahun depan. Mereka menginginkan kepastian terkait EU AI Act [aturan AI Eropa] pada tahun 2024,” tambahnya.
Masih terdapat beberapa isu yang tertunda dalam pembahasan aturan terkait AI, seperti definisi teknologi tersebut, dampak yang mendasar, pengecualian hukum, serta keamanan nasional dari AI.
Perkembangan Regulasi AI di Uni Eropa: Tantangan dan Perdebatan