“Saat berada di dalam kabin, saya melihat keluar jendela kapal dan menyadari bahwa setiap hari pemandangan akan berubah secara perlahan hingga akhirnya saya tiba di Denmark. Tak ada lagi rasa khawatir akan ular, anjing liar, malaria, atau masalah visa yang harus dihadapi,” ungkap Pedersen.
Pada akhirnya, Pedersen tiba di Pelabuhan Aarhus, Denmark, pada hari Rabu tanggal 26 Juli yang lalu. Kedatangannya telah ditunggu oleh sekitar 150 orang, termasuk anggota keluarga, teman, mitra proyek, dan banyak penggemar yang telah mengikuti perjalanan uniknya melalui blog dan media sosial.
“Kembali pulang ke rumah selalu menjadi fokus utama saya, sesuatu yang telah saya dambakan selama ini. Namun, saat ini saya masih mencerna fakta bahwa perjalanan ini telah berakhir, dan saya sedang mencari tahu apa yang akan terjadi selanjutnya,” tutur Pedersen dengan perasaan campur aduk.
Dengan berhasil menyelesaikan perjalanan epiknya tersebut, Torbjorn ‘Thor’ Pedersen telah menorehkan kisah inspiratif yang akan dikenang oleh banyak orang. Perjalanan tanpa pesawatnya telah mengantarkannya mengelilingi dunia, menaklukkan berbagai rintangan, dan menghadirkan pengalaman luar biasa yang mungkin tak akan pernah ia lupakan.
Perjalanan Epik 10 Tahun Petualang ‘Thor‘ Pedersen: Mengunjungi Setiap Negara di Dunia Tanpa Pesawat Terbang!
Pada tanggal 24 Mei lalu, perjalanan panjang Pedersen akhirnya mencapai puncaknya ketika ia menginjakkan kaki di negara ke-203, yaitu Maladewa. Dari sana, dia memulai perjalanan kembali ke tanah airnya, Denmark, dengan menaiki kapal laut. Perjalanan melalui kapal laut memberikan pengalaman yang istimewa bagi Pedersen, dan dia merasa bahwa ini adalah cara yang tepat untuk mengakhiri perjalanan epiknya.