Example floating
Example floating
BisnisEKONOMI

Kesuksesan Industri Manufaktur Indonesia di Tahun Naga Kayu

×

Kesuksesan Industri Manufaktur Indonesia di Tahun Naga Kayu

Sebarkan artikel ini
Kesuksesan Industri Manufaktur Indonesia di Tahun Naga Kayu
Kesuksesan Industri Manufaktur Indonesia di Tahun Naga Kayu
Example 468x60

Dengan pencapaian ini, Indonesia diakui sebagai salah satu dari 10 besar penyumbang produk manufaktur dunia, menjadi satu-satunya negara ASEAN yang masuk dalam daftar tersebut. Menurut safeguardglobal.com, kontribusi Indonesia terhadap produk manufaktur global mencapai 1,4%, yang menunjukkan kenaikan yang signifikan dibandingkan empat tahun sebelumnya ketika Indonesia berada di posisi 16.

Eksplorasi Kontribusi Industri Manufaktur: Angka Pertumbuhan, Ekspor, dan Proyeksi

Saat berharap kondisi global dan ekonomi nasional membaik, Menperin yakin performa industri manufaktur akan terus meningkat di Tahun Naga Kayu. “Kami memproyeksikan pertumbuhan industri pengolahan nonmigas sebesar 4,81% tahun 2023 dan menetapkan target 5,80% untuk tahun 2024,” ungkapnya.

Mas Dhito Lanjutkan

Untuk mencapai target tersebut, Kemenperin akan fokus melaksanakan program-program prioritas tahun 2024. Ini mencakup program pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis kompetensi, restrukturisasi mesin dan peralatan bagi industri kecil dan menengah (IKM), serta pembinaan wirausaha baru dan pengembangan startup IKM berbasis teknologi.

Selain itu, upaya peningkatan nilai tambah dan daya saing industri akan dilakukan melalui program sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Menperin juga berkomitmen untuk melanjutkan hilirisasi sumber daya alam di sektor industri berbasis agro, bahan tambang dan mineral, serta migas dan batubara.

“Kami juga akan melaksanakan program bantuan pemerintah untuk pembelian KBLBB roda dua baru, pengembangan kawasan industri, dan memfasilitasi sertifikasi industri hijau,” tambahnya.

Menuju Tahun Naga Kayu: Indonesia Menguatkan Posisi Industri Manufaktur Globalnya

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasmita, menyatakan optimisme terhadap performa industri manufaktur di Tahun Naga Kayu. Proyeksi pertumbuhan sebesar 5,80% untuk tahun 2024 menjadi target ambisius, didukung oleh program-program prioritas Kemenperin.

Ini termasuk pendidikan vokasi, restrukturisasi peralatan bagi industri kecil dan menengah, serta upaya peningkatan nilai tambah melalui sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Upaya ini sejalan dengan komitmen Kemenperin untuk melanjutkan hilirisasi sumber daya alam, mencakup sektor agro, bahan tambang, mineral, serta migas dan batubara.

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Daftar Mobil SUV Produksi Pindad, Spesifikasi, dan Harganya
Bisnis

Selain itu, kendaraan taktis ini juga dilengkapi bracket…

Menteri Keuangan Pelajari Dampak Kabinet Gemuk di Era Prabowo Subianto
Bisnis

“Ini akan memberikan beban tambahan bagi fiskal dan…

Konflik Kadin, Kubu Anindya Bakrie Ungkit Keterlibatan Jokowi dan BIN
Bisnis

Seperti yang telah diketahui bahwa kursi kepemimpinan Kadin…

Skema iuran BPJS Kesehatan, Perubahan BPJS Kesehatan 2025, Kelas Rawat Inap Standar, Perpres 59/2024, Iuran BPJS 2025, Sistem KRIS BPJS, Iuran BPJS Kesehatan, Jaminan Kesehatan Nasiona
Bisnis

Berlaku untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), anggota TNI,…

Harga CPO Meroket! Mengapa Harga Minyak Sawit Mentah Terus Meningkat
Bisnis

Ketika harga minyak nabati lainnya semakin mahal, insentif…

Pedagang Ritel Marah! Kebijakan Rokok Polos Dinilai Merugikan
Bisnis

Dia juga mengungkapkan kekhawatirannya mengenai penurunan omzet bagi…