Gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 menyebabkan kerugian bagi Indonesia sebesar Rp3,7 triliun. Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa kerugian tersebut meliputi biaya renovasi lapangan serta target penonton yang hilang sekitar 2,3 juta orang di enam kota.
Selain itu, dampak reputasi jangka menengah dan jangka panjang Indonesia pun menjadi diragukan.
Dampak Materi dan Reputasi Jangka Menengah & Jangka Panjang
Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan kerugian sebesar Rp3,7 triliun akibat gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20.
Kerugian tersebut meliputi biaya renovasi lapangan oleh Kementerian PUPR dan Kemenpora sebesar lebih dari Rp500 miliar serta target penonton yang hilang sekitar 2,3 juta orang di enam kota.
Gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 telah membawa dampak besar bagi Indonesia. Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa kerugian akibat kegagalan ini mencapai angka fantastis sebesar Rp3,7 triliun!
Ya, kamu tidak salah dengar, angka ini bukanlah sekedar angka, melainkan uang yang sangat besar yang bisa digunakan untuk memajukan negeri ini.
Kerugian yang dijelaskan Sandiaga bukan hanya sekedar uang saja, namun juga berdampak pada reputasi Indonesia yang akan diragukan di jangka menengah dan panjang.