Example floating
Example floating
EKONOMI

Kemitraan Strategis UMM dengan RB Rembang dan Dukungan Penuh SIG

×

Kemitraan Strategis UMM dengan RB Rembang dan Dukungan Penuh SIG

Sebarkan artikel ini
Kemitraan Strategis UMM dengan RB Rembang dan Dukungan Penuh SIG
Kemitraan Strategis UMM dengan RB Rembang dan Dukungan Penuh SIG
Example 468x60

MEMO

Dalam upayanya untuk mendorong perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) telah memberikan komitmen nyata melalui bimbingan dan pendampingan kepada pelaku UMKM seperti Ummi Salamah.

Mas Dhito Lanjutkan

Pada kisah suksesnya dengan produk jamu Akar Jawi, Ummi Salamah mengungkapkan bagaimana keterlibatannya dengan Rumah BUMN (RB) Rembang, yang dikelola oleh PT Semen Gresik, memberikan dorongan signifikan bagi bisnisnya.

Dengan fokus pada bahan alami dan ekspansi pasar melalui pemasaran online, Akar Jawi berhasil meningkatkan omzetnya hingga mencapai pertumbuhan luar biasa. Inilah perjalanan UMKM yang inspiratif, diwarnai oleh kerjasama erat dengan RB Rembang dan dukungan SIG dalam memajukan pengusaha-pengusaha seperti Ummi Salamah.

Akar Jawi Melonjak 300% Berkat Bantuan

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) telah menegaskan dedikasinya untuk memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dengan tujuan terus menghasilkan pengusaha sukses seperti Ummi Salamah.

Ia adalah produsen jamu Akar Jawi yang telah menerima bimbingan dan pendampingan dari Rumah BUMN (RB), yang dikelola oleh PT Semen Gresik sebagai anak perusahaan SIG di Rembang, Jawa Tengah.

Pada tahun 2011, Ummi Salamah, seorang warga Pamotan, Rembang, Jawa Tengah, memulai usaha Akar Jawi dengan menciptakan masker wajah untuk mengatasi masalah jerawat di wajahnya. Dengan latar belakang ilmu dan pengalaman dalam meracik bahan alami saat masih kuliah di Jurusan Farmasi Jamu di salah satu perguruan tinggi negeri di Yogyakarta, Ummi Salamah mencoba menciptakan masker untuk perawatan wajah pribadinya.

“Saya awalnya membuatnya untuk kebutuhan pribadi, tetapi ternyata banyak teman dan tetangga yang tertarik. Dari situlah saya mulai membuat lebih banyak untuk dijual, bahkan masuk ke supermarket di Yogyakarta. Pada tahun 2013, karena kendala izin, masker wajah produksi kami tidak diizinkan untuk dijual di toko besar. Sebagai inovasi, saya kemudian membuat minuman berbahan rempah tradisional dengan modal Rp200 ribu saat itu,” ungkap Ummi Salamah.

Proses penciptaan minuman rempah ini dipengaruhi oleh resep dari ibu mertuanya, yang bekerja sebagai penjual jamu, dan kemudian disesuaikan dengan selera masyarakat Rembang. Awalnya, Akar Jawi hanya dimulai sebagai kegiatan sampingan, tetapi pada tahun 2020, Ummi Salamah mendengar tentang RB Rembang dan memutuskan untuk bergabung.

“Saya mulai menjual produk di RB Rembang, dan hasil penjualannya sangat memuaskan. Saya juga mendapatkan bimbingan dalam pemasaran, pembukuan, pembuatan database pelanggan, dan bahkan diundang untuk berpartisipasi dalam pameran-pameran yang meningkatkan pengalaman dan memperluas pemahaman produk saya. Bahkan, produk minuman rempah Akar Jawi yang dipamerkan dalam Tong Tong Fair di Belanda pada tahun 2022 habis terjual,” kata Ummi Salamah.

Dengan fokus dan keseriusan dalam mengembangkan bisnisnya, Akar Jawi telah mengalami pertumbuhan yang signifikan. Didukung oleh tiga karyawan dalam proses produksi dan pemasaran di rumah produksi “Omah Jamu Iqtaja”, Akar Jawi kini memproduksi berbagai varian minuman rempah, termasuk kunyit asem, jahe merah, kunyit, kunyit putih, temu lawak, jahe sereh, dan wejeh (jamu pelancar ASI).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.