“Mayoritas pekerja kelas menengah memiliki status pekerjaan formal,” tambah Amalia.
Kategori lainnya mencakup pengusaha yang dibantu buruh tidak tetap sebesar 9,63 persen, pekerja keluarga atau yang tidak dibayar sebanyak 6,25 persen, serta pengusaha yang dibantu buruh tetap sebanyak 5,60 persen. Pekerja bebas berjumlah 3,56 persen.
Dalam hal lokasi, sebagian besar penduduk kelas menengah tinggal di daerah perkotaan dan memiliki tingkat pendidikan menengah ke atas. Dari perspektif pengeluaran, rata-rata pengeluaran bulanan kelas menengah kini mencapai Rp3,35 juta. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2019 yang hanya sebesar Rp2,36 juta per bulan.
“Jadi, rata-rata pengeluaran kelompok kelas menengah menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan periode sebelum pandemi COVID-19,” tutup Amalia.
Masyarakat Kelas Menengah Indonesia: Dominasi Generasi Muda dan Tren Pengeluaran Terkini
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa dominasi generasi muda dalam masyarakat kelas menengah semakin menonjol. Generasi milenial dan Gen Z, yang masing-masing berjumlah 24,60 persen dan 24,12 persen, bersama dengan Gen Alpha yang menyumbang 12,77 persen, kini mengisi porsi terbesar dari kelas menengah. Sementara itu, generasi sebelumnya, seperti Gen X dan baby boomers, berkontribusi dalam angka yang lebih kecil. Hal ini menandakan pergeseran yang jelas menuju kehadiran generasi muda yang semakin mempengaruhi struktur sosial ekonomi.