Kediri, Memo.co.id
Pekan Imunisasi Nasional yang serentak dilaksanakan dari mulai tanggal 8 sampai 15 Maret 2016 dikota Kediri sudah selesai, dari data PIN yang diperoleh Dinas Kesehatan Kota Kediri kurang dari prosentase yang diharapkan.
Dari keterangan Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri H. Sentot Imam S melalui Kepala Bidang P2MK untuk data yang masuk sampai hari ini, Kamis (17/3) prosentase yang dikategorika menjadi dua yaitu prosentase Kota Kediri sebesar 104 persen dan data untuk prosentase proyeksi yang ditargetkan sebesar 95 persen masih tercukupi 94% kurang 1 persen dari target yang diharuskan.
Kabid P2MK dr.Moh. Rizal Iman saat dikonfirmasi mengatakan bahwa target yang diharuskan sebesar 95% masih kurang satu persen. “Dari data yang diperoleh target prosentanse proyeksi yang masuk 94% kurang dari perkiraan, kita terus mengadakan swiping ke setiap kelurahan, “jelas Kabid P2MK dr.Rizal.
Lebih lanjut dr. Rizal juga menambahkan bahwa Swiping ini kita lakukan untuk memenuhi target prosentase proyeksi sebesar 95 persen serta memberikan wawasan kepada para ibu yang mempunyai balita. “Kita bersama tim terus lakukan Swiping, karena imet yang berkembang dimasyarakat bahwa anak kalau di imunisasi nantinya anak akan sakit, vaksin yang terbuat dari babi dan kepercayaan nenek moyang tanpa diberi vaksin juga tidak apa apa, pungkas Kabid P2MK dr.Moh Rizal Imam. (JOKO)
