“Pada tahun 2015, kontribusi sektor industri maritim hanya sekitar 6,4 persen. Kami berharap, pada tahun 2030, kontribusinya dapat meningkat menjadi 9 persen, dan pada tahun 2045 saat menuju Indonesia Emas 2045, harapan kami adalah 12,5 persen,” jelasnya.
Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak, juga mengapresiasi pencapaian PT PAL Indonesia.
“Pemprov Jatim memberikan selamat atas kinerja PT PAL Indonesia. Kami mendukung investasinya agar hadirnya PT PAL juga membuka peluang bagi galangan kapal dan industri kecil lainnya. Kami juga mendorong agar PAL meningkatkan penggunaan komponen lokal dan produk UMKM. Setidaknya 40 persen pembelian harus untuk produk dalam negeri,” pesan Emil.
PT PAL Optimis Raih Pendapatan Rp4 Triliun Tahun Depan: Pesanan Kapal Terus Meningkat
Sebagai tonggak penting, kinerja PT PAL pada tahun lalu mencatat pertumbuhan yang signifikan dengan keuntungan sebesar Rp2,54 triliun, menunjukkan potensi pertumbuhan yang kuat. Dalam forum FGD Transformasi Industri Maritim 4.0, Satriyo Bintoro, SEVP Transformation Management PAL Indonesia, menargetkan pendapatan Rp3 triliun lebih untuk tahun ini, dengan pesanan 6 kapal telah berhasil mereka peroleh.
Seiring harapan peningkatan kapasitas produksi, PT PAL juga berupaya untuk menjadikan industri pertahanan maritim sebagai kontributor signifikan terhadap perekonomian Indonesia hingga tahun 2045.