Kawasan ini terhubung langsung melalui jalur pedestrian yang nyaman dan aman dengan Nayapati Residence dan Grand Nayapati Residence.
Dengan beroperasinya kereta cepat Whoosh Jakarta–Bandung, dengan waktu tempuh Jakarta–Padalarang hanya 30 menit, potensi bisnis Kawasan Niaga Sasakirana semakin besar. Manajemen Kota Baru Parahyangan juga menyediakan shuttle car dari Stasiun Padalarang ke Bumi Hejo Kota Baru Parahyangan yang hanya berjarak 1 kilometer, memudahkan mobilitas dan konektivitas.
Ryan berharap bahwa setelah hunian tersebut selesai dan dibuka, akan ada potensi sekitar 2.000 unit rumah yang siap huni di sekitar Kawasan Niaga Sasakirana. “Kami berharap, bisnis di sekitar ruko tersebut bisa tumbuh dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu, Manajer Marketing Kota Baru Parahyangan, Joseph Ijong Dachlan, menyatakan bahwa pasar properti sangat antusias membeli ruko di Kawasan Niaga Sasakirana. Hal ini terlihat dari jumlah calon pembeli yang melebihi penawaran unit ruko.
Kota Baru Parahyangan berkomitmen untuk terus berkembang dan menambah suplai produk residensial yang unik dan estetik, baik ruko maupun rumah, untuk memberikan manfaat bagi pembeli dan stakeholder lainnya.
“Acara ini dinantikan sejak Desember 2023 lalu. Pembukaan unit dan pendaftaran dilakukan dalam waktu kurang lebih satu minggu. Namun, antusiasme peserta dalam acara pengundian ruko Sasakirana sangat tinggi,” pungkasnya.
Kawasan Niaga Sasakirana: Antusiasme Tinggi dan Prospek Cerah untuk Kota Baru Parahyangan
Ditunjang oleh operasional kereta cepat Whoosh Jakarta–Bandung, waktu tempuh yang singkat dari Jakarta–Padalarang, serta layanan shuttle car dari Stasiun Padalarang ke Bumi Hejo Kota Baru Parahyangan, mobilitas dan konektivitas di kawasan semakin terjamin.
Manajer Marketing, Joseph Ijong Dachlan, melihat antusiasme pasar properti yang tinggi, menunjukkan bahwa Kota Baru Parahyangan akan terus berkembang dengan menawarkan produk residensial unik dan estetik.