Example floating
Example floating
Life Style

Kanker Pankreas dan Ancamannya pada Generasi Muda

×

Kanker Pankreas dan Ancamannya pada Generasi Muda

Sebarkan artikel ini
Kanker Pankreas dan Ancamannya pada Generasi Muda
Kanker Pankreas dan Ancamannya pada Generasi Muda
Example 468x60

MEMO

Apakah Kanker Pankreas Benar-benar Mengintai Usia Muda? Profesor Ari Fahrial Syam, seorang ahli Konsultan Gastroenterologi dan Hepatologi, mengungkapkan fakta mengejutkan terkait risiko kanker pankreas pada usia muda.

Berdasarkan pengalamannya, kanker ini tidak hanya menghantui mereka di atas 50 tahun, namun juga mengancam generasi muda.

Kanker Pankreas pada Usia Muda Terungkap Menakutkan!

Dokter spesialis dalam bidang Konsultan Gastroenterologi dan Hepatologi, Ari Fahrial Syam, menyoroti fakta bahwa risiko kanker pankreas juga bisa mengintai pada usia yang masih muda.

Menurut Ari, biasanya kasus kanker pankreas seringkali ditemukan pada mereka yang telah mencapai usia di atas 50 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan seseorang yang relatif muda juga berisiko terserang kanker ini, seperti yang dialami oleh mantan Menko Maritim Rizal Ramli.

“Apakah kanker pankreas bisa terjadi pada usia yang masih muda? Iya, bisa saja. Pada usia 30-an, 40-an pun bisa terjadi. Saya pernah bertemu dengan pasien kanker pankreas yang berusia 40 tahun,” ungkap Profesor Ari saat berbicara dalam sebuah sesi media daring yang diadakan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada Jumat (5/1/2024).

Lebih lanjut, Dekan Fakultas Kedokteran (FK) dari Universitas Indonesia (UI) ini menjelaskan bahwa salah satu faktor utama yang memicu kanker pankreas pada usia muda adalah gaya hidup yang telah diterapkan sejak lama.

Ari menjelaskan bahwa gaya hidup memiliki dampak besar terhadap kemunculan kanker pankreas, khususnya kebiasaan merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan, kurangnya aktivitas fisik, serta kecenderungan mengonsumsi makanan tinggi lemak.

“Dalam banyak kasus, kanker pankreas muncul karena kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol yang dimulai sejak usia muda. Masalah obesitas juga berperan. Kurangnya aktivitas fisik karena obesitas juga bisa menjadi faktor risiko,” tutur Ari.

Baca Juga  Rahasia Cara Tidur Nyenyak Alami : Hindari 5 Kebiasaan Ini Agar Tidur Anda Lebih Nyenyak

Selain itu, Ari juga menekankan bahwa kebiasaan anak muda yang sering mengonsumsi daging setengah matang juga bisa meningkatkan risiko terkena kanker pankreas.

“Jujur saja, gaya hidup seperti mengonsumsi makanan tinggi lemak ini menjadi tren di kalangan beberapa anak muda. Mengonsumsi steak daging setengah matang, disertai dengan minuman alkohol dan merokok, dianggap sebagai bagian dari budaya. Namun, hal ini juga meningkatkan risiko terkena kanker pankreas,” jelas Profesor Ari.

Gaya Hidup dan Gejala: Faktor Utama Risiko Kanker Pankreas Muda

Tentang Gejala Kanker Pankreas

Profesor Ari mengungkapkan bahwa kanker pankreas seringkali bisa berkembang tanpa menunjukkan gejala tertentu. Gejala baru biasanya muncul ketika kanker sudah berada pada tahap akhir.

“Jika sudah muncul gejala, itu tandanya sudah terlambat. Ketika mata pasien menguning, terjadi penurunan berat badan yang drastis, itu sudah menjadi tanda bahwa kanker pankreas sudah dalam tahap lanjut,” ungkap Profesor Ari.

Ari juga menyatakan bahwa gejala umum dari kanker pankreas meliputi mata yang menguning, penurunan berat badan yang signifikan, rasa gatal, nyeri, mual, muntah, diare, serta nyeri pada bagian atas perut.

Menurutnya, sebagian besar kasus kanker pankreas sering terlambat terdiagnosis karena pasien mengira gejala nyeri pada bagian atas perut sebagai akibat dari penyakit maag atau GERD.

“Jangan diabaikan, karena seringkali nyeri pada bagian atas perut dianggap sebagai gejala dari masalah maag. Saya tekankan lagi, jangan meremehkan gejala tersebut, walaupun kemungkinannya kecil, namun jangan sampai nyeri pada bagian atas perut Anda terkait dengan kanker pankreas,” tegaskan Profesor Ari.

Untuk menambah informasi, kanker pankreas adalah jenis kanker yang dimulai dari pertumbuhan sel-sel di dalam pankreas.

Pankreas memiliki fungsi utama dalam memproduksi enzim yang membantu proses pencernaan makanan serta hormon yang mengatur kadar gula dalam darah. Organ ini berbentuk memanjang dan terletak di belakang bagian bawah dari lambung.

Baca Juga  Rahasia Cara Tidur Nyenyak Alami : Hindari 5 Kebiasaan Ini Agar Tidur Anda Lebih Nyenyak

Menyoal Kanker Pankreas pada Usia Muda: Mitos dan Fakta

Dari risiko gaya hidup hingga gejala yang sering diabaikan, kanker pankreas pada usia muda bukanlah hal yang hanya terjadi pada mereka yang lebih tua. Kesadaran akan gejala dan gaya hidup yang berpotensi meningkatkan risiko ini penting untuk mencegah keterlambatan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Profesor Ari Fahrial Syam menegaskan bahwa memahami hal ini merupakan langkah awal yang penting dalam melindungi kesehatan, terutama bagi generasi muda.

 

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.