1. Upaya Rutin untuk Udara yang Aman
DLH Kabupaten Banyuwangi di bawah kepemimpinan Pelaksana Tugas, Dwi Handayani, telah menjalankan program pengukuran kualitas udara secara berkala. Pengukuran ini melibatkan pemantauan terhadap tingkat polusi debu dan kebisingan. Dengan melakukan pengukuran setiap enam bulan sekali, pemerintah setempat berkomitmen untuk menjaga kualitas udara yang sesuai dengan standar baku mutu.
2. Indeks Kualitas Udara Mencapai 87,43
Hasil pengukuran terbaru menunjukkan bahwa indeks kualitas udara di Kabupaten Banyuwangi pada semester pertama 2023 mencapai skor 87,43. Hal ini berada dalam kategori baik berdasarkan standar yang telah ditetapkan.
Pengukuran tidak hanya dilakukan di kecamatan kota, tetapi juga tersebar di beberapa kecamatan lainnya, termasuk Kecamatan Muncar. Upaya ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga lingkungan yang sehat dan aman bagi warganya.
3. Mengapa Monitoring Kualitas Udara Penting?
Mengawasi kualitas udara memiliki dampak langsung terhadap kesehatan masyarakat. Polusi udara dapat menyebabkan berbagai masalah pernapasan dan kesehatan lainnya. Oleh karena itu, pengukuran rutin ini memberikan informasi yang penting bagi pengambilan keputusan dalam menangani potensi masalah lingkungan.
Dengan hasil pengukuran yang positif seperti di Kabupaten Banyuwangi, langkah-langkah berkelanjutan dapat diambil untuk menjaga kebersihan udara yang lebih baik di masa depan.