MEMO – Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menyatakan bahwa ancaman aksi terorisme masih menjadi salah satu fokus utama Polri menjelang perayaan Natal 2024. Meski belum ada indikasi ancaman terorisme, pengamanan tetap dilakukan secara ketat di seluruh tempat ibadah.
“Keamanan selama penyelenggaraan ibadah adalah bagian penting dalam rangkaian pengamanan Natal dan Tahun Baru. Pastikan seluruh tempat ibadah telah disterilisasi, lakukan deteksi dini untuk mencegah potensi aksi teror,” ujar Kapolri dalam konferensi pers di Denpasar, Bali, Jumat.
Kapolri juga meminta agar personel yang terlibat dalam pengamanan Natal bekerja sama dengan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan guna membangun toleransi antarumat beragama.
“Libatkan ormas keagamaan dalam kegiatan pengamanan. Hal ini dapat mempererat tenggang rasa serta meningkatkan toleransi beragama,” imbuhnya.
Kapolri menegaskan bahwa Polri memiliki tanggung jawab untuk memastikan seluruh rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan dengan aman, kondusif, dan tanpa gangguan sekecil apa pun.
Deteksi dini terhadap ancaman terorisme menjadi prioritas utama. Polri juga mengoptimalkan patroli rutin di lokasi dan waktu yang dianggap rawan, melibatkan pengamanan swakarsa sebagai langkah preventif.
Selain itu, Jenderal Sigit mengingatkan pentingnya mengantisipasi kemacetan di jalur pemudik serta menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat mengganggu kelancaran perayaan.
Kapolri menginstruksikan personel yang terlibat dalam Operasi Lilin untuk bekerja sama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Basarnas. Kolaborasi ini diperlukan untuk memastikan kesiapan tim siaga bencana, rehabilitasi, serta distribusi bantuan di wilayah rawan bencana.
Selain itu, perhatian juga diberikan pada pengawasan ketahanan pangan, pasokan BBM, dan distribusi logistik untuk memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi selama masa liburan.
Kapolri memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Operasi Lilin 2024, termasuk TNI, kementerian terkait, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, pemerintah daerah, serta mitra keamanan lainnya.
“Keberhasilan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025 adalah tanggung jawab bersama. Kolaborasi ini menjadi kunci utama untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat,” tegas Kapolri.