Sri Mulyani menjelaskan, terkait isu normalisasi kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat tersebut, sinyal The Fed dalam menaikan suku bunga (fed fund rate/FFR) sudah dipastikan akan terjadi tahun ini. Apalagi, level FFR sudah cukup lama berada pada posisi landai yang didorong oleh faktor inflasi yang tinggi.
Menkeu menyebut seluruh negara, terutama negara maju saat ini memiliki level dan kecepatan pemulihan ekonomi yang tinggi. Apalagi, faktor inflasi yang juga tinggi menambah percepatan keputusan normalisasi kebijakan moneter. “Maka dari itu bisa menimbulkan dampak spillover,” imbuhnya.