Sebagai langkah nyata, JBI bersama masyarakat binaan telah menanam 200 ribu bibit pohon produktif di berbagai wilayah Sumsel sepanjang tahun 2024. Lokasi penanaman mencakup OKU, OKU Selatan, Muara Enim, Lahat, Pagar Alam, dan Musirawas.
Bibit yang ditanam terdiri dari berbagai jenis pohon produktif, seperti alpukat, durian, nangka, kelengkeng, petai, jengkol, cempedak, jambu kristal, hingga kelor. “Bibit-bibit ini dipilih karena memiliki nilai ekologis sekaligus ekonomis yang tinggi,” jelasnya.
Gerakan ini diharapkan mampu menghijaukan kembali Bumi Sriwijaya, mengurangi risiko bencana alam, dan mengembalikan produktivitas lahan kritis. “Dengan penghijauan yang masif, kami berharap banjir dan tanah longsor yang kerap terjadi di berbagai daerah, terutama di OKU, dapat diminimalisir,” pungkas Hendra.