Example floating
Example floating
Home

Jejak Bumi Indonesia Hijaukan Sumsel: 200 Ribu Pohon Demi Cegah Banjir dan Longsor

×

Jejak Bumi Indonesia Hijaukan Sumsel: 200 Ribu Pohon Demi Cegah Banjir dan Longsor

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MEMO – Jejak Bumi Indonesia (JBI) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, menggelar kampanye penghijauan dengan menanam ribuan pohon di lahan kritis. Langkah ini dilakukan sebagai upaya mencegah bencana alam seperti banjir dan tanah longsor yang sering melanda wilayah tersebut.

Ketua JBI OKU, Hendra Setyawan, menyatakan bahwa gerakan ini bertujuan melestarikan lingkungan sekaligus menjaga kawasan hutan dan daerah aliran sungai (DAS) agar tidak semakin rusak. “Melindungi hutan dan DAS adalah tanggung jawab bersama, termasuk pemerintah, untuk memastikan stabilitas iklim, ketahanan pangan, dan keanekaragaman hayati tetap terjaga,” ujarnya di Baturaja, Sabtu.

Menurut data, dari total luas kawasan hutan di Sumsel yang mencapai 3,3 juta hektare, sekitar 227.958 hektare di antaranya tergolong lahan kritis. Kerusakan ini sebagian besar diakibatkan oleh aktivitas perambahan hutan liar dan alih fungsi hutan menjadi perkebunan kelapa sawit oleh perusahaan.

“Alih fungsi dan perambahan liar ini menjadi penyebab utama kerusakan hutan, yang pada akhirnya memicu banjir dan tanah longsor di berbagai kabupaten/kota, termasuk OKU,” tambah Hendra.

Baca Juga  BKD Banten Susun Rotasi ASN Jelang Tahun Baru, Langkah Berani atau Nekat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.