Mereka termasuk di antara tujuh tawanan yang dibebaskan hidup-hidup oleh pasukan Israel sejak militan Palestina menangkap 251 orang dalam serangan mereka pada bulan Oktober di Israel selatan. Saat ini masih terdapat 116 sandera yang tersisa di Gaza, termasuk 41 orang yang menurut tentara telah tewas.
“Kami memikirkan para sandera ini setiap hari selama hampir satu tahun ini. Bahkan jika beberapa dari mereka diselamatkan dari segala rintangan, itu sangat berarti,” kata Uriya Bekenstein, warga Israel berusia 42 tahun, kepada AFP.
Rincian Penyanderaan dan Upaya Penyelamatan di Tengah Konflik
Operasi militer Israel di kamp pengungsi Gaza pada Sabtu (8/6/2024) berhasil menyelamatkan empat sandera yang telah diculik selama serangan Hamas pada Oktober lalu. Keberhasilan ini diiringi dengan korban jiwa yang signifikan di pihak warga Palestina, dengan 210 orang tewas dan ratusan lainnya terluka.
Penyelamatan sandera ini menunjukkan kemampuan militer Israel dalam menjalankan operasi kompleks di wilayah yang berbahaya. Meskipun demikian, tingginya jumlah korban jiwa di pihak warga Palestina menambah keprihatinan atas dampak kemanusiaan dari konflik yang berkepanjangan ini.
Masyarakat internasional terus memantau perkembangan situasi di Gaza, berharap untuk menemukan solusi yang dapat mengakhiri penderitaan warga sipil dan membawa perdamaian bagi kedua belah pihak. Israel dan Hamas diharapkan dapat menemukan jalan untuk mengurangi ketegangan dan menghentikan kekerasan yang telah berlangsung selama hampir sembilan bulan.