Terlebih, menurutnya, bukan tidak mungkin bos mafia judi online justru berasal dari kalangan aparat keamanan. Jika ada aparat terlibat jaringan mafia judi online, tambahnya, maka Kapolri harus bertindak tegas.
Sebab, jika tidak, aparat yang terlibat judi online dapat merusak citra instusinya. “Bukan hanya merusak pertahanan dan keamanan, bangsa, sistem hukum kita rusak, yang terjadi apa, hukum rimba,” ucapnya.
Parahnya lagi, tambahnya, dampak judi online terhadap generasi muda sangat buruk. Yakni lupa belajar untuk mengembangkan kemampuan agar menjadi generasi unggul, berkualitas dan kompetitif.
“Iya (generasi muda juga rusak),” katanya. “Bayangkan berapa banyak anak muda yang terlibat judi online.”