Example floating
Example floating
HukumKriminal

Insiden Penganiayaan Brutal di Gedung DPRD Jayawijaya Membuat Gempar

×

Insiden Penganiayaan Brutal di Gedung DPRD Jayawijaya Membuat Gempar

Sebarkan artikel ini
Insiden Penganiayaan Brutal di Gedung DPRD Jayawijaya Membuat Gempar
Insiden Penganiayaan Brutal di Gedung DPRD Jayawijaya Membuat Gempar
Example 468x60

MEMO

Komisioner KPU Jayawijaya, Alpius Asso, menjadi korban serangan brutal di Gedung DPRD Jayawijaya oleh sekelompok masyarakat dari Distrik Asotipo. Kejadian tersebut meninggalkan Alpius Asso dengan luka serius, memicu kekhawatiran akan keamanan di wilayah tersebut.

Misteri Kekerasan Terhadap Komisioner KPU Papua

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan Alpius Asso telah menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok orang di Gedung DPRD Jayawijaya pada hari Jumat (1/3) siang.

Menurut Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, para pelaku kekerasan tersebut berasal dari Distrik Asotipo. Serangan tersebut menyebabkan Alpius Asso mengalami beberapa luka.

Heri menyatakan, “Alpius Asso mengalami luka pada jari kelingking sebelah kiri akibat terkena pecahan kaca, memar pada betis sebelah kiri, serta luka lebam di bagian lengan akibat terkena lemparan batu.”

Heri menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika sekelompok orang dari Distrik Asotipo datang ke Gedung DPRD Jayawijaya membawa senjata tajam dan batu.

“Mereka mulai membuat kerusuhan dan mencari anggota PPD Distrik Asotipo,” tambah Heri.

Penganiayaan Terhadap Komisioner KPU Papua

Namun, ketika mereka dihadang oleh petugas keamanan yang bertugas menjaga sidang pleno, massa tersebut masuk ke dalam gedung untuk mencari anggota PPD yang mereka incar.

Dalam proses pencarian, kata Heri, massa menemukan Alpius Asso dan kemudian melakukan kekerasan terhadapnya.

Keluarga korban sempat berencana untuk melakukan tindakan balasan sebagai respons atas kejadian tersebut.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.