Selain dikenal sebagai dokter, Boenjamin Setiawan adalah pendiri PT. Kalbe Farma sekaligus orang terkaya nomor 8 di Indonesia dengan total kekayaan mencapai Rp57,7 triliun.
Tentang 4 Fakta Dibalik Rahasia Kesuksesan Boenjamin Setiawan Dirikan Kalbe Farma
Pria lulusan Universitas Indonesia ini berhasil mendirikan perusahaan farmasi terbesar di Indonesia bersama 6 anggota keluarganya yaitu Khow Lip Tjoen, Theresia Harsini Setiady, Khouw Lip Swan, Maria Karmila, dan Fransiscus Bing Aryantodi pada 10 September 1966.
Dilansir dari berbagai sumber, MediaGo telah mengumpulkan beberapa fakta menarik dibalik kesuksesan Boenjamin yang sukses jadi bos obat terbesar se-Indonesia. Cek dibawah yuk!
1. Anak Penjual Kerupuk yang Jadi Dokter
Sosok Boenjamin Setiawan berasal dari keluarga sederhana yang menjalankan usaha kerupuk di Tegal, Jawa tengah, namun keluarganya mendorong semua anak mereka untuk bersekolah setinggi-tingginya.
Dokter boen berhasil menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, begitu pula dengan saudara-saudaranya yang juga berhasil menjadi dokter.
2. Berawal dari Salep Panu
Pada tahun 1961, dr. Boen sempat mencari pendanaan sebesar Rp30 juta untuk membiayai penelitian obat kencing manis dan darah tinggi kepada pengusaha farmasi, Wim Kalona namun ditolak.
Wim menyarankan Boen untuk membuat perusahaan sendiri jika ingin melakukan penelitian.
Dari situlah ia langsung mendirikan perusahaan obat bernama PT Farmindo yang memproduksi salep. Namun, usaha itu hanya bertahan selama 3 tahun saja karena kurang modal.
3. Bangun Kalbe Farma Dari Garasi
Meski sempat bangkrut, Boen tidak menyerah. Bersama dengan saudara-saudaranya yang juga dokter, ia kembali patungan untuk mendirikan usaha obat bernama Kalbe Farma.
Tak langsung sukses, Kalbe Farma dulunya dibangun di sebuah bengkel milik pasien kakaknya di kawasan Jakarta Utara.
4. Jadi Perusahaan Farmasi Besar
Usaha Kalbe Farma berbuah manis saat produk farmasi dari luar negeri yang kala itu kebetulan lebih mahal dibanding lokal.
Produk Kalbe terus berkembang yang hingga akhirnya beberapa obat produksi Kalbe terkenal di pasaran seperti Kalpanax, obat pembasmi panu, Puyer 16 Bintang Toedjoe, Promag, Komix, Procold, Mixagrib, Entrostop dan Fatigon.