“Apakah ini masuk akal? Saya merasa pusing mendengarnya. Di manakah prinsip-prinsip hukum yang seharusnya ditegakkan?” ujarnya.
Selain itu, Hotman juga mempertanyakan tujuan dari pasangan Ganjar-Mahfud dalam sidang MK kali ini. Ia merasa bahwa ahli yang dibawa oleh tim Ganjar-Mahfud justru memberikan keuntungan bagi mereka.
“Situasinya sudah sangat membingungkan. Mereka masih ingin memenangkan kasus ini di MK, padahal seharusnya mereka juga menghargai proses yang ada. Belum lagi masalah Sirekap yang menjadi perhatian, namun sekarang diakui. Apakah pernah dilakukan audit forensik terhadap Sirekap? Belum pernah. Hanya asumsi-asumsi yang tidak jelas,” tambahnya.
Keanehan dalam Sidang MK: Hotman Paris Hutapea Kritisi Keterlibatan Ahli Moral dan Psikolog
Dari kritik yang disampaikan oleh Hotman Paris Hutapea, terlihat adanya kebingungan dan keanehan dalam proses sidang MK terkait dengan gugatan Pilpres 2024. Penggunaan ahli moral seperti Romo Magnis Suseno dan psikolog dalam mempertanyakan kesahihan suara menunjukkan kompleksitas dan perspektif yang berbeda dalam penyelesaian kasus ini.
Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga integritas dan kejelasan proses hukum dalam menentukan keputusan yang adil dan akurat dalam kasus yang sedang dipersoalkan di Mahkamah Konstitusi.