Baru-baru ini, pengguna WhatsApp harus mewaspadai modus penipuan yang semakin meresahkan. Penipuan ini menyebar melalui undangan di WhatsApp yang berisi tautan unduhan file berbahaya. Dirjen Aptika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, mengungkapkan bahwa penipu menggunakan akun rekening atas nama orang lain untuk melancarkan aksi jahatnya.
Saat rekening sudah aktif, uang akan diberikan ke rekening tersebut dan para penipu akan mengambil alih kendali penuh. Dalam artikel ini, kami menguraikan tiga ciri penipuan yang dapat menguras rekening korbannya. Selalu waspada dan kenali ciri-ciri ini untuk melindungi diri Anda dari modus penipuan berbahaya.
Waspada! Jangan Terperangkap oleh Tawaran Menggiurkan yang Tidak Masuk Akal
Penting untuk para pengguna WhatsApp untuk tetap waspada, karena baru-baru ini telah muncul modus penipuan baru yang cukup meresahkan. Penipuan ini berlangsung melalui undangan yang dikirimkan melalui WhatsApp. Modus operandinya adalah dengan memberikan tautan untuk mengunduh sebuah file yang ternyata merupakan file (.apk) berbahaya.
Menurut penjelasan dari Dirjen Aptika Kementerian Kominfo, yaitu Semuel Abrijani Pangerapan, para penipu ini akan membuat akun rekening atas nama orang lain untuk menjalankan aksinya. Setelah akun rekening selesai dibuat, mereka akan memberikan sejumlah uang ke akun tersebut, sehingga rekening tersebut benar-benar berada di bawah kendali penipu.
“Dalam pelaksanaannya, mereka akan memanfaatkan orang lain untuk mendaftarkan akun tersebut, dan sebagai imbalannya, orang yang membantu ini akan mendapatkan upah. Namun, setelah itu, akun bank yang sudah didaftarkan akan diambil alih sepenuhnya oleh para penipu,” jelas Semuel.
Berikut beberapa bentuk modus penipuan yang dapat menguras rekening korban:
- Tawaran yang Menggiurkan
Semuel Abrijani Pangerapan menjelaskan bahwa salah satu ciri dari penipuan ini adalah adanya tawaran yang terlalu menggiurkan atau terlalu bombastis. Misalnya, penawaran untuk membeli ponsel dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasar.
“Jangan terkecoh oleh tawaran-tawaran yang terlalu menggiurkan, misalnya HP yang seharusnya dijual seharga Rp 10 juta, namun dijual hanya seharga Rp 2 juta. Hal seperti ini pasti scam,” kata Semuel saat berbicara dalam acara “Cek Rekening Dulu, Transaksi Kemudian,” seperti yang dikutip pada Kamis (3/8/2023).
Pesan Tak Dikenal, Waspadai Ancaman Penipuan di WhatsApp!
- Pesan Telepon, Chat, atau SMS yang Tidak Jelas
Ciri kedua dari modus penipuan ini adalah adanya pesan yang tidak jelas dari seseorang yang tidak dikenal. Pesan tersebut bisa berupa telepon, pesan WhatsApp, atau SMS.