Sejak awal Agustus 2024, sejumlah perusahaan penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia, termasuk PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR, dan PT Vivo Energy Indonesia, telah melakukan penyesuaian harga untuk produk BBM non-subsidi. Kenaikan harga ini memengaruhi berbagai jenis BBM, seperti Pertamax Green, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Sementara itu, harga Pertalite milik Pertamina tetap stabil, menawarkan opsi yang lebih ekonomis di tengah fluktuasi harga pasar.
Daftar Harga Terbaru BBM di Jakarta: Pertalite vs. Non-Subsidi
Berbagai penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR, serta PT Vivo Energy Indonesia telah melakukan penyesuaian harga untuk produk BBM non-subsidi mereka. Perubahan harga ini mulai berlaku sejak awal Agustus 2024.
Sebagai contoh, produk BBM terbaru dari PT Vivo Energy Indonesia yaitu Revvo 90 dengan nilai oktan (RON) 90 mengalami kenaikan harga. Sebelumnya, Revvo 90 dijual seharga Rp 12.300 per liter, kini harganya meningkat menjadi Rp 12.900 per liter, setara dengan harga Pertalite.
Namun, untuk produk Pertalite milik PT Pertamina, harga tetap tidak berubah dan masih berada di angka Rp 10.000 per liter. Hal ini membuat Pertalite tetap menjadi pilihan yang lebih terjangkau dibandingkan produk sejenis dari pesaing. PT Pertamina hanya melakukan penyesuaian harga pada BBM jenis non-subsidi.
BBM non-subsidi yang mengalami kenaikan meliputi Pertamax Green (RON 95), Pertamax Turbo (RON 98), Dexlite (CN 51), dan Pertamina Dex (CN 53). Kenaikan harga untuk keempat jenis BBM ini bervariasi, rata-rata sekitar Rp 300 hingga Rp 1.100 per liter.
Secara rinci, berikut adalah perubahan harga untuk BBM non-subsidi PT Pertamina:
- Pertamax Green (RON 95): naik dari Rp 13.900 menjadi Rp 15.000 per liter.
- Pertamax Turbo (RON 98): naik dari Rp 14.400 menjadi Rp 15.450 per liter.
- Dexlite: naik dari Rp 14.550 menjadi Rp 15.350 per liter.
- Pertamina Dex: naik dari Rp 15.350 menjadi Rp 15.650 per liter.
Berikut adalah daftar harga BBM Pertamina di DKI Jakarta mulai 2 Agustus 2024:
BBM Pertamina DKI Jakarta:
- Solar Subsidi: Rp 6.800 per liter
- Pertalite: Rp 10.000 per liter
- Pertamax: Rp 12.950 per liter
- Pertamax Green 95: Rp 15.000 per liter
- Pertamax Turbo: Rp 15.450 per liter
- Dexlite: Rp 15.350 per liter
- Pertamina Dex: Rp 15.650 per liter
BBM Shell:
- Shell Super (RON 92): Rp 14.520 per liter
- Shell V Power (RON 95): Rp 15.370 per liter
- Shell V Power Diesel: Rp 15.810 per liter
- Shell Diesel Extra: Rp 15.480 per liter (khusus di Jawa Timur)
- Shell V-power Nitro: Rp 15.600 per liter (kecuali di Jawa Timur)
BBM BP-AKR:
- BP Ultimate: Rp 15.370 per liter
- BP 92: Rp 13.850 per liter
- BP Diesel: Rp 15.480 per liter (khusus di Jawa Timur)
- BP Ultimate Diesel: Rp 15.810 per liter (khusus di Jawa Timur)
BBM Vivo:
- Revvo 95: Rp 15.150 per liter
- Revvo 92: Rp 14.320 per liter
- Revvo 90: Rp 12.900 per liter
Kenaikan Harga BBM Non-Subsidi: Dampak dan Perbandingan
Pada awal Agustus 2024, berbagai penyedia BBM di Indonesia, termasuk PT Pertamina, Shell, BP-AKR, dan Vivo Energy, telah menaikkan harga BBM non-subsidi mereka. Kenaikan ini mencakup beberapa jenis BBM seperti Pertamax Green, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Harga BBM non-subsidi mengalami lonjakan antara Rp 300 hingga Rp 1.100 per liter, berdampak pada biaya operasional kendaraan yang meningkat.