NGANJUK, MEMO –
Tahun ini pasar sentral bawang merah Sukomoro dibangun. Anggaran yang disediakan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk cukup fantastis. Yaitu sebesar Rp 3,2 milyar ( sesuai nilai kontrak ) dari pagu anggaran sebesar Rp 3,8 milyar .
Sesuai perencanaan, pembangunan Los Pasar berukuran 34,5 x 24,5 m ini akan dibangun11 kios (dibangun di bagian sisi timur dalam los).
Termasuk untuk memudahkan bongkar muat barang , Dinas PUPR telah menyediakan area bongkar muat agar tidak mengganggu jalur lalu lintas yang ada di depan pasar.
” Area bongkar muat kita sediakan dengan cara merubah pondasi lama pasar mundur 7 meter dari tepi jalan raya,” terang Kepala Dinas PUPR, Gunawan Widagdo.
Kalau sebelumnya masih kata Gunawan saat pedagang bongkar muat bisa dipastikan mobil angkutannya berhenti di badan jalan raya. Sehingga berakibat kemacetan lalu lintas.
” Antisipasi kemacetan akhirnya pasar kita bangun mundur berjarak 7 meter dari tepi jalan,” jelas Gunawan Widagdo .