Penularan virus Nipah dari manusia ke manusia juga telah dilaporkan terjadi di antara anggota keluarga dan petugas kesehatan yang merawat pasien yang terinfeksi.
Gejala Awal Virus Nipah yang Perlu Anda Waspadai
Gejala Virus Nipah
Berdasarkan informasi dari WHO, beberapa gejala awal yang mungkin dialami oleh orang yang terinfeksi virus Nipah adalah demam, sakit kepala, nyeri otot, muntah, dan sakit tenggorokan.
Gejala ini kemudian dapat diikuti oleh rasa kantuk, perubahan tingkat kesadaran, serta tanda-tanda neurologis yang mengindikasikan adanya radang otak atau ensefalitis.
Kasus yang parah dapat mengakibatkan ensefalitis dan kejang, bahkan dalam waktu 24-48 jam setelah munculnya gejala awal.
Cara Mengurangi Risiko Penularan Virus Nipah
Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko penularan virus Nipah:
- Pastikan untuk mencuci bersih buah-buahan dan mengupasnya sebelum dikonsumsi.
- Buah-buahan yang memiliki tanda-tanda gigitan oleh kelelawar sebaiknya tidak dikonsumsi.
- Saat menangani hewan yang sakit, selalu gunakan sarung tangan dan perlengkapan pelindung lainnya.
- Hindari kontak dengan hewan yang terinfeksi sebisa mungkin.
- Selalu cuci tangan secara teratur, terutama setelah merawat atau mengunjungi orang yang sakit, sebagai langkah tambahan untuk mengurangi risiko penularan virus Nipah.
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah: Langkah-langkah Penting yang Perlu Anda Ketahui
Terakhir, cuci tangan secara teratur adalah tindakan sederhana namun efektif dalam mengurangi risiko penularan virus Nipah. Ini adalah langkah yang perlu diingat terutama setelah merawat atau mengunjungi orang yang sakit. Sebuah tindakan kecil ini dapat memiliki dampak besar dalam melindungi diri dan orang-orang di sekitar Anda dari infeksi virus yang serius ini.
Dengan mematuhi langkah-langkah pencegahan ini, kita dapat membantu mengendalikan penyebaran virus Nipah dan melindungi kesehatan kita sendiri serta komunitas kita.