Blitar, Memo
Seharusnya, ini tanggung jawab guru dan pengelola SD Semen 1 Gandusari Blitar. Gara gara lalai dan mengabaikan keselamatan anak disinya, puluhan siswa SD Semen 1 Kecamatan Gandusari Blitar, keracunan akibat jajan sekolah. Mereka dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk menjalani perawatan.Sedang kasusnya, ditangani Polsek Gandusari.
Menurut Suhendro, petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar mengatakan sebanyak 26 siswa SD Semen 1 dalam kondisi keracunan. Setelah diperiksa tim medis, mereka keracunan minuman . ” Setelah diperiksa, ternyata sebelumnya mereka minum es lilin dari penjual keliling yang ada di sekolahan tersebut,” katanya. Katanya, dari 29 anak tersebut, 22 siswa menjalani ranap jalan. Sisanya masih dalam perawatan intensif.
Salah satu siswa bernama Yuliani, mengaku membeli es dari seorang pedagang minuman yang berada di depan sekolah. Bersaa teman teman lainnya, mereka minum es tersebut bersama sama karena kehausan. Menuru Yuliani, rasa es tersebut memang sangat manis. Namun, laa lama kepalanya terasa pening. Kejadian yang sama juga dirasakan oleh teman teman lainnya.
Karena saat itu waktu istirawat, para guru juga mengetahui keluhan para siswa siswi di SD Semen 1 Kecamatan Gandusari Blitar. Mereka kemudian dilarikan ke Puskesmas Slumbung Kecamatan gandusari Blitar. Sebagian bisa dipulangkan, menjalani rawat jalan. Sebagian lagi masih dirawat, agar tidak terjadi hal-hal yang idak diinginkan.
Kapolsek Gandusari AKP Purwadi menjelaskan pihaknya juga turun tangan untuk melakukan penyelidikan. Pihak pihak terkait dimintai keteangan sebagai saksi. Sedang barang bukti berupa bekas minuman es yang diduga menyebabkan keracunan tersebut diamankan. Pihak pengelola sekolah dan penjual minuman harus bertanggung jawab terhadap pulhan siswa SD yang menjadi korban keracunan ini. ( mun )
