MEMO – Sepanjang tahun 2024, sebanyak 9.378 calon pekerja migran Indonesia yang mencoba berangkat secara ilegal melalui Bandara Soekarno-Hatta berhasil dihentikan. Penindakan ini dilakukan oleh pihak Imigrasi Soekarno-Hatta selama periode Januari hingga Desember 2024.
Menurut Kepala Bidang Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Soekarno-Hatta, Bismo Surono, jumlah ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 35 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang tercatat sebanyak 5.934 orang. “Sekitar 90 persen dari mereka mencoba menyamar sebagai wisatawan yang berencana liburan ke luar negeri, sementara sisanya terdeteksi masuk dalam daftar pencegahan,” ungkapnya pada Minggu, 29 Desember 2024.
Bismo mengungkapkan bahwa modus penyamaran ini sering kali melibatkan rencana perjalanan turis atau wisata religi ke luar negeri, dengan tujuan untuk mengelabui petugas di lapangan. “Negara-negara yang menjadi target utama adalah kawasan Asia dan Timur Tengah,” tambahnya.
